Obyek IPA dan Pengamatannya (Bagian 2): Besaran dan Pengukuran
Assalamualaikum w.w.
Selamat pagi anak-anak saleh-salehah, apa kabar hari ini? semoga selalu dalam keadaan sehat.
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari
Obyek IPA dan Pengamatannya bagian 2: Besaran dan Pengukuran.
Mari kita berdoa terlebih dahulu.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran
dengan discovery learning, peserta didik dapat:
1.
Menjelaskan pengertian pengukuran
2.
Menyebutkan hal yang dapat diukur (besaran) dan
tidak dapat diukur (bukan besaran).
3.
Membandingkan satuan baku dan tidak baku
4.
Memahami kegunaan satuan baku dalam pengukuran
5.
Mengkonversi satuan dalam SI (Sistem Internasional)
6.
Menjelaskan pengertian besaran pokok
7.
Menyebutkan macam-macam besaran pokok beserta
satuannya
8.
Menjelaskan pengertian besaran turunan
9.
Menyebutkan macam-macam besaran turunan beserta
satuannya
10.
Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan
hasil
11.
Melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku
12.
Melakukan pengukuran besaran- besaran panjang, massa, waktu dengan
alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
13.
Melakukan pengukuran besaran- besaran turunan
sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian
Besaran adalah sesuatu yang dapat
diukur, memiliki nilai dan memiliki satuan
Satuan adalah pembanding suatu
besaran
Contoh besaran:
Panjang meja
Berat buah jeruk
Tinggi badan seseorang
Contoh yang bukan termasuk besaran:
Warna meja
Rasa buah jeruk
Kebaikan hati seseorang
Macam-macam besaran
Besaran dibedakan menjadi 2, yaitu:
1) Besaran pokok
2) Besaran turunan
Besaran pokok adalah besaran yang
satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu
Ada 7 macam besaran pokok yaitu
1) Panjang
2) Massa
3) Waktu
4) Suhu
5) Kuat arus listrik
6) Jumlah zat
7) Intensitas cahaya
Besaran turunan adalah besaran yang
satuannya diturunkan dari besaran pokok
Contoh besaran turunan
1) Luas, diturunkan dari besaran pokok
panjang
2) Volume, diturunkan dari besaran
pokok panjang
3) Massa jenis, diturunkan dari besaran
pokok massa dan panjang
4) Kecepatan, diturunkan dari besaran
pokok panjang dan waktu
5) Percepatan, diturunkan dari besaran
pokok panjang dan waktu
6) Gaya, diturunkan dari besaran pokok panjang, massa dan waktu
7) Usaha, diturunkan dari besaran
pokok panjang, massa dan waktu
8) Energi, diturunkan dari besaran
pokok panjang, massa dan waktu
Satuan
Satuan adalah adalah pembanding
suatu besaran
Satuan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Satuan baku
2. Satuan tidak baku
Satuan baku adalah
satuan yang menghasilkan nilai ukuran yang sama untuk semua orang
Contoh satuan baku :
Meter (m),
Kilogram (kg),
Detik atau Sekon (s)
Syarat satuan baku :
1) Bersifat tetap : nilainya tidak
berubah
2) Bersifat universal : berlaku dimana
saja, dapat digunakan semua orang di seluruh dunia
3) Mudah ditiru
Satuan tidak baku adalah satuan yang
menghasilkan nilai ukuran yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Contoh satuan tidak baku :
Depa, hasta, jengkal
Pengukuran
Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan satuan
Ada 3 hal yang terdapat dalam suatu pengukuran, yaitu :
besaran
nilai / angka
satuan
Contoh hasil pengukuran : panjang meja 120 cm ,
maka :
panjang disebut sebagai besaran
120 disebut sebagai nilai
cm disebut sebagai satuan
Coba jabarkan hasil pengukuran berikut ! :
Tinggi pohon 5 meter , maka :
tinggi disebut sebagai ...., (ya betul: besaran)
5 disebut sebagai ..., (ya betul: nilai)
meter disebut sebagai ... (ya betul: satuan)
Macam-macam alat ukur
Alat ukur panjang :
mistar/penggaris,
jangka sorong,
mikrometer sekrup
Alat ukur massa : neraca/timbangan
Alat ukur waktu : jam , stopwatch
Alat ukur suhu : termometer
Alat ukur kuat arus listrik :
amperemeter
Alat ukur volume : gelas ukur
Alat ukur kecepatan : speedometer
Alat ukur gaya : dinamometer/neraca
pegas
Cara membaca alat ukur
Posting Komentar untuk "Obyek IPA dan Pengamatannya (Bagian 2): Besaran dan Pengukuran"