Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Menyusun Teks Ulasan
Menyusun Teks
Ulasan
Semangat Pagi para sobat kreatif
SPENSAKA. Apa Kabar kalian hari ini? Semoga kalian dalam kondisi sehat tetap
menjalani aktifitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan. Pada kesempatan
kali ini materi kita masih melanjutkan tentang teks ulasan.Teks ulasan merupakan sebuah teks yang dihasilkan
berdasarkan tinjauan, analisa, komentar atau kritik terhadap karya sastra.
Salah satu tujuan dari teks ulasan adalah untuk mengetahui kualitas, kelebihan
dan kekurangan suatu karya.
Ketika mengalami kesulitan dalam mengulas
suatu karya, maka penting sekali memahami bagian struktur teks
ulasan terlebih dahulu. Mengapa
demikian? Karena struktur teks ulasan adalah bagian
terpenting yang tidak boleh di abaikan begitu saja.
Dengan
demikian adanya struktur teks ulasan, maka akan memudahkan kita dalam proses
penyusun sesuai dengan aturan dan langkah-langkahnya.
Coba kalian
bayangkan, apabila kalian mendapat tugas untuk membuat teks ulasan cerpen,
novel, drama, atau film dari guru bahasa Indonesia dan kalian sendiri
belum tahu proses penyusunannya maka kalian akan mengalami kesulitan dalam
proses penyusunan.
Untuk
mengetahui apa saja langkah-langkah yang ada dalam menyusun teks ulasan akan
saya jelaskan pada bagian dibawah ini.
Namun, kalian juga harus tahu contoh teks ulasan yang sesuai dengan strukturnya. Guna
memudahkan kalian dalam menyusun teks ulasan secara benar.
Langkah
– langkah penyusunan teks ulasan
Untuk
memudahkan dalam membuat teks ulasan suatu karya, ada beberapa
langkah-langkah teks ulasan yang harus di ketahui. Diantaranya sebagai berikut
:
- Menentukan
jenis buku
- Membuat
tujuan penulisan
- Mencatat
bagian identitas buku
- Menulis
hal yang menarik atau dianggap penting
- Membuat
kesimpulan dan menuliskan saran yang baik untuk pembaca
- Menuangkan
hasil catatan secara lengkap ke dalam teks ulasan
Menentukan
jenis buku
Ada banyak
jenis buku yang di dapat dijadikan sebagai objek untuk membuat teks ulasan.
Namun, apabila kalian ingin mengulas buku-buku fiksi seperti novel, cerpen atau
kumpulan puisi maka pilihlah jenis buku yang menarik bagi anda pilih.
Misalnya
anda menyukai hobi membaca cerita fiksi seperti novel, maka pilihlah novel yang
anda sukai. Kemudian lakukan ulasan secara mendalam dengan memperhatikan
struktur teks ulasan. Catat bagian – bagian terpenting yang sekiranya dapat
membantu kalian dalam menemukan data analisis kalian. Seperti isi pada
keunggulan karya, kelemahan dan kekurangan, serta kelebihan pada karya pada
karya tersebut.
Namun,
apabila kalian ingin mengulas buku non fiksi seperti buku tentang karya tulis
ilmiah maka lakukan hal yang sama seperti menganalisis pada buku fiksi. Yang
menjadi perbedaan pada analisis buku fiksi dan non fiksi adalah pada bagian
identitas karya pada masing-masing buku bacaan tersebut.
Membuat
tujuan penulisan
Pada langkah
yang kedua adalah membuat tujuan penulisan. Tujuan penulisan teks ulasan tentu
menjadi bagian penting dalam mengulas. Apa yang menjadi tujuannya?
- Apakah
ingin mencari kelebihan dan kelemahan karya?
- Apakah
untuk mengetahui kualitas karya?
- Apakah
untuk mendapatkan informasi tentang penulis/pengarang pada karya tersebut?
- Apakah
ingin mengajak pembaca lain secara luas mengenai karya yang di ulas?
- Apakah
untuk memberi pertimbangan terkait karya yang di ulas dengan karya
yang lain?
Membuat
tujuan penulisan teks ulasan harus sesuai dengan ketentuan masing-masing
pengulas. Apabila kalian hanya sekedar mengulas, tanpa memiliki maksud dan
tujuan tertentu. Maka lebih baik tujuan utama penulisan teks ulasan menjadi
prioritas utama untuk mengetahui secara utuh tentang karya sastra.
Mencatat
bagian identitas buku
Langkah penyusunan teks ulasan yang
berikutnya adalah mencatat bagian identitas buku. Bagian identitas buku menjadi
bagian spesifik jenis buku yang akan di ulas. Apakah buku tentang fiksi atau
non fiksi.
Sebenarnya
diantara kedua jenis buku yang akan di ulas memiliki persamaan. Hanya saja,
kategori buku yang menjadi pembeda. Namun, apabila buku jenis buku yang di
ulas. Melainkan karya lain seperti drama atau film maka bagian identitasnya pun
berbeda pula.
Bagian
identitas buku mencakup judul buku, nama pengarang/penulis, penerbit, tahun
terbit, jumlah halaman, tebal buku, ukuran buku dan lain sebagainya.
Sedangkan
untuk karya berupa drama atau film mencakup nama pemain/pemeran, naskah drama,
sutradara, produser, penyunting film dan lain sebagainya.
Jadi sudah
sangat jelas antara kedua bagian jenis tersebut sangat berbeda. Bagian ini,
pengulas hanya menentukan jenis karya yang akan di jadikan sebagai objek.
Menulis
hal yang menarik pada karya
Langkah
selanjutnya adalah menulis hal yang menarik pada buku tersebut. Mengapa
demikian? Menulis hal yang menarik dalam hal ini adalah mencari data yang ada
pada objek ulasan. Hal penting pada bagian ini, yang perlu di tulis adalah :
- Mencatat
kelebihan atau kelemahan
- Mencari
keunikan dan keunggulan
- Membuat
pertimbangan tentang isi karya yang di ulas
Setelah
mencatat bagian tersebut, maka buatlah rangkuman berupa sinopsis yang memuat
gambaran singkat tentang isi karya pada buku yang akan di ulas.
Setiap
pengarang atau penulis memiliki perbedaan dalam penyajian karya. Misalnya karya
yang sedang di ulas adalah berkaitan dengan buku non fiksi maka yang termasuk
kedalam hal yang menarik dari buku tersebut bisa berupa penjelasan
materi-materi di paparkan secara utuh. Apabila dalam pemaparan materi
tersebut sedikit akan pembahasannya maka buku tersebut masih kurang
lengkap.
Menuangkan
hasil catatan secara lengkap ke dalam teks ulasan
Setelah
menulis hal yang menarik pada karya yang di ulas. Langkah selanjutnya adalah
menuangkan hasil tulisan kedalam catatan secara lengkap dan menyeluruh. Hasil
catatan ini dibuat dengan gambaran umum menyangkut segala isi yang ada dalam
karya tersebut.
Dalam
membuat hasil catatan, perhatikan struktur teks ulasan secara urut dari bagian
orientasi sampai bagian rangkuman. Karena dengan adanya catatan yang lengkap,
maka proses pembuatan dan penyusunan teks ulasan akan sesuai dengan isi pada
karya tersebut.
Tentu
seorang pembaca yang melihat hasil ulasan yang dibuat akan merasa yakin bahwa
ulasan tersebut sesuai dengan objeknya. Hasil catatan akan membantu kita
dalam proses mengulas. Catatan-catatan tersebut di buat secara urut dan detail
berdasarkan data yang lengkap.
Membuat
kesimpulan dan menuliskan saran yang baik untuk pembaca
Langkah
dalam menyusun teks ulasan yang terakhir adalah membuat kesimpulan dan
menuliskan saran. Sebuah hasil karya yang dibuat oleh penulis/pengarang tentu
memiliki kekurangan dan kelebihan dalam cerita. Maka penting sekali, seorang
penulis mendapatkan saran atau kritik yang bersifat membangun.
Saran dan
kritik tersebut harus dibuat secara objektif sesuai dengan apa yang ada pada
isi cerita. Apabila tidak sesuai maka, penting sekali mengulas kembali cerita
yang dibaca.
Seorang
penulis akan merasa terbuka, apabila hasil karyanya di nilai orang lain.
Mengapa? Karena dengan penilaian tersebut, karya-karya yang dibuat sebelumnya
oleh penulis sebagai pembelajaran dan pembenahan guna meningkatkan kualitas
yang ada.
Posting Komentar untuk "Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Menyusun Teks Ulasan"