Naskah Drama
Baca dengan cermat naskah drama berikut lalu jawablah pertanyaan yang terdapat di bawah materi naskah drama
Menanti
Amran : (Bicara sendiri)
”Sudah jam setengah delapan lewat.
Ke mana perginya, Anhar?” (melihat ke pintu dalam).
Gunadi : (Masih di dalam)
”Ya, Kak...” (keluar menemui
Amran).
Amran : (Duduk)
”Ke mana katanya, Anhar tadi?”
Gunadi : ”Mau mancing ke tempat
kita mendapat ikan besar dulu, Kak.”
Amran : ”Kenapa kau bolehkan
saja? Kalau ayah dan ibu tahu, tentu akan marah.” (Berdiri dan berjalan pelan) ”Kau tahu, kau tahu itu bahaya?”
Gunadi : ”Bahaya apa, Kak?”
Amran : (Berdiri di jendela)
”Tempat itu ada penunggunya.”
Gunadi : ”Ada yang jaga, Kak? Itu
kan kali biasa, masa ada yang memilikinya. Siapa saja boleh mancing di situ,
kan?”
Amran : (Kesal)
”Ah, kamu. Ada, ada setannya,
tahu?”
Gunadi : (Ketakutan)
”Aaah, Kak Amran. Jangan begitu
ah.... Saya takut.” (Gunadi melihat ke kiri dan kanan).
(Di luar kilat memancar terang.
Kemudian, petir menggelegar).
Gunadi : (Terkejut dan melompat)
”Au, tolong, Kak!”
Amran : (Ke dekat adiknya)
”Ada apa, Gun?”
Gunadi : ”Tidak apa-apa kak, saya
hanya kaget saja. Tapi....(ragu-ragu)
apakah Anhar tidak apa-apa, Kak?”
Amran : ”Itulah. Kakak takut ia
kehujanan. Akan kususul ia ke sana.”
Gunadi : ”Jangan, kak. Saya takut
tinggal sendiri di rumah.”
Amran : ”Ayolah ikut, kita kunci
saja rumah.”
Gunadi : ”Tapi kak....tapi jalan
ke sana gelap, saya tidak berani ikut.”
Amran : (Kesal dan bingung)
”Habis bagaimana? Ditinggal tidak
berani, diajak juga takut.
Anhar kan harus dicari!”
(Diam dan mendengar sesuatu).
”Hah...suara apa itu?”
Gunadi : (Mendekap Amran)
”Kak, Kak...! Ada apa, Kak?”
(Pintu depan terbuka. Anhar
berdiri memegang kail dan ikan kecil-kecil).
Anhar : (mengangkat ikannya)
”Lihat, Kak. Lihat banyak,
ya....”
Amran : (Tersenyum tapi agak
kesal)
”Kamu anak nakal. Ayo ke belakang
sana. Membuat orang bingung.”
(Sumber: Depdikbud)
Posting Komentar untuk "Naskah Drama"