Arti Penting Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan. Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia. Pengertian negara kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki keberagaman. Baik itu suku, budaya, adat istiadat, ras, agama atau kepercayaan, dan antar golongan.
Dampak keberagaman
Keberagaman di wilayah Indonesia memiliki dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia.
Dampak negatif
Dengan keberagamaan dapat menyebabkan terjadinya perpecahan bangsa (disintegrasi). Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah telah membuktikan bahwa Indonesia pernah menghadapi persoalan adanya daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI, yakni Provinsi Timor Timur. Wilayah Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia pada 1999 dan menjadi negara Timor Leste. Dengan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia menunjukan jika masyarakat diwarnai dengan berbagai macam perbedaan. Kondisi tersebut menyimpan potensi konflik. Kenyataannya konflik masih sering terjadi yang dilatarbelakangi dengan keberagaman tersebut. Sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami keberagaman di Indonesia. Caranya dengan mengupayakan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI. Tanpa kesadaran dengan keberagamaan tersebut, maka bangsa Indonesia bisa terjerumus ke arah perpecahan dan ketidakharmonisan.
Dampak positif
Keberagamaan di Indonesia juga memiliki dampak positif. Di mana bisa menumbuhkan kebersamaan dengan memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan bangsa. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang sangat berharga. Sehingga Indonesia menggunakan semboyan "Bhineka Tunggal Ika", yang artinya berbeda-beda tetap satu jua. Makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan. Mereka bisa bersama-sama dalam perjuangan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan keberagaman untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras, dan agama bukan untuk perpecahan.
Jadi tantangan bangsa
Adanya keberagaman tersebut menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Pemerintah memiliki peran penting untuk menjaga perbedaan tersebut. Tumbuhnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara. Sehingga perlu adanya kerukunan antar suku, pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial. Itu bukan hanya peran pemerintah tapi juga adanya keinginan bangsa Indonesia untuk tetap bersatu mempertahankan kebhinekaan. Dilansir situs www.indonesia.go.id, Keragaman Indonesia adalah kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan proyeksi terakhir Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa dengan komposisi terbesar berada di wilayah usia produktif. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, tapi terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk. Suasana kehidupan beragama yang harmonis di lingkungan masyarakat heterogen dengan berbagai latar belakang agama terbangun karena toleransi yang saling menghargai perbedaan. Berbagai kegiatan sosial budaya berciri gotong royong memperlihatkan karakter masyarakat Indonesia yang saling menghormati antara berbagai perbedaan golongan, suku bangsa, hingga agama.
Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/04/080000169/arti-penting-keberagaman-dalam-masyarakat-indonesia?page=all
Posting Komentar untuk "Arti Penting Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika"