PENGOLAHAN VIII/2: MATERI-2 TEKNIK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN
TEKNIK PENGOLAHAN
Teknik dasar pengolahan bahan pangan/makanan setengah jadi dari serealia, umbi dan kacang-kacangan sama dengan bahan makanan pada umumnya, yaitu dibedakan menjadi dua berupa teknik pengolahan makanan panas basah (moist
heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).
1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah (Moist Heat)
Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat)
adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk
mematangkannya.Bahan dasar cairan yang digunakan bervariasi seperti air, kaldu,
santan, susu atau bahan lainnya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan
panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih.Teknik ini mencakup
a) Teknik Merebus (Boiling)
Teknik merebus (boiling) adalah
mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan
berupa air, kaldu, dan susu. Caranya bahan makanan dimasukkan ke dalam cairan
yang masih dingin atau dalam air yang telah panas.
b) Teknik Poaching
Teknik poacing ialah cara memasak
bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus
dengan api kecil di bawah titik didih (92-96 °C). Bahan makanan yang dipoach ini
adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama
dalam memasaknya. Cairan bisa berupa kaldu, air atau susu.
c) Teknik Braising
Teknik braising adalah teknik merebus
bahan makanan dengan sedikit cairan,(kira-kira setengah dari bahan yang akan
direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan.
Jenis bahan makanan yang diolah dengan teknik ini biasanya daging dan sayuran.
Efek dari braising ini sama dengan menyetup, yaitu untuk menghasilkan daging yang lebih
lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya.
d) Teknik Stewing
Stewing (menggulai/menyetup) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan atau direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang. Maksud dari dimasak dengan api sedang dan dalam waktu yang lama agar aroma dari bahan keluar dengan sempurna. Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati-hati agar tidak mudah hancur. Pada proses stewing, cairan yang dipakai yaitu air, susu, santan, dan kaldu. Contoh makanan yang menggunakan teknik ini antara lain kolak, bubur candil, bubur singkong,
e) Teknik Mengukus (Steaming)
Teknik mengukus (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uapair mendidih.Efek dari teknik ini ialah menjadikan makanan lebih lunak dan lembut. Nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan langsung dengan air. Makanan yang diolah dengan cara ini yaitu kue bolu, kue lapis, nasi jagung dll
f) Teknik Simmering
Teknik simmering ini adalah teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung–gelembung kecil. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan ekstrak dari daging yang direbus, namun teknik ini juga dapat digunakan pada bahan makanan jenis biji-bijian atau kacang-kacangan untuk mendapatkan ekstrak dari biji-bijian tersebut.
g) Teknik Mengetim
Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan
menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran di mana salah satu panci lebih
kecil. Cara ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti nasi tim.
2. Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering (Dry Heat
Cooking)
Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking)
adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
Teknik ini sama sekali tidak menggunakan air dalam proses pematangannya, tetapi
menggunakan minyak (minyak zaitun, minyak kanola) sehingga suhunya bisa
mencapai 180°C.Teknik ini melipu
a.
Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep frying)
Pengertian dari deep frying adalah
memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/lemak yang banyak
hingga bahan makanan benar–benar terendam sehingga memperoleh hasil
yang kering (crispy). Teknik ini dapat digunakan untuk
berbagai bahan makanan. Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan
metode ini.Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini
beberapa kandungan gizi akan rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi
karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya
lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam
proses ini tidak terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh, keripik kentang
lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.
b.
Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow frying)
Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik.Bahan makanan yang diolah pada shallow frying antara lain kue pukis, kue carabikang, serabi, dll
yang lunak dan dipotong tipis, telur mata sapi, dan
telur dadar.Pada shallow frying panas didapatkan dari
pemanasan minyak atau lemak.Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi
terlalu matang, kandungan asam amino yang terdapat pada bahan makanan tetap,
protein sedikit menyusut, dan kehilangan beberapa jenis vitamin B.
c.
Menumis (Sauteing)
Teknik menumis (sauteing) adalah
teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang
telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan
cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit
berkuah/basah. Cairan yang biasa ditambahkan adalah saus, cream,
dan sejenisnya. Cairan ini dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan.
d.
Memanggang (Baking)
Memanggang (baking) adalah pengolahan
bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan
minyak atau air. Baking memiliki beberapa metode,sebagai
berikut.
1) Memanggang kering.
Mengeluarkan uap air,Uap air ini akan membantu proses
pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan
roti, selain itu pula digunakan untuk memasak daging, dan ikan.
2) Memanggang dalam oven menambah kelembaban.
Masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap
air yang masuk ke dalam oven, menyebabkan kandungan air dalam bahan makanan
bertambah dan akan menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat
dilakukan pada berbagai bahan makanan, di antaranya kentang, roti, sponge, cake,
biskuit, ikan, dan sayuran.
3) Memanggang dalam oven dengan menggunakan 2 wadah.
Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua
diberi air. Wadah pertama dimasukkan ke dalam wadah kedua sehingga panas yang
sampai ke bahan makanan lebih lambat. Dengan demikian, tidak akan mengakibatkan
panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang.
Contoh: puding karamel, hot pudding franfrurt.
e.
Membakar (Grilling)
Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi
panas (gridle) atau di atas pan dadar (teflon) yang diletakkan di
atas perapian langsung. Suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar
292°C. Grill juga dapat dilakukan di atas bara langsung dengan
jeruji panggang atau alat bantu lainnya. Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada
makanan yang akan diolah maupun pada alat yang digunakan. Jeruji ini berfungsi
sebagai penahan bahan makanan
Tugas 2:
1. Carilah contoh olahan pangan dari bahan setengah jadi asal serealia, umbi dan kacang-kacangan yang sesuai dengan teknik pengolahan yang telah kalian pelajari. Satu teknik pengolahan minimal 3 contoh makanan dari tiap bahan serealia, umbi dan kacang-kacangan. contoh misalnya :
- Teknik merebus (boiling): Kue Klepon (tepung beras ketas, asal serealia), Mie Aceh (tepung terigu), tempe bacem, dll...
- Teknik menggoreng (deep frying): mendoan,kue cucur, kue doughnut......., dll
2. Tugas tersebut kalian kerjakan pada buku catatan, tulis dengan rapi,lalu hasil pekerjaan tersebut kalian foto dan kirim ke link berikut ini:
https://forms.gle/bWzbpMWcAwh17Tzd6
3. Tugas pada pertemuan awal PTM berupa pengamatan gambar 4.1 halaman 101 Buku Paket aspek Pengolahan semester-2 yg sudah kalian kerjakan, silakan kalian kirim juga pada link tersebut di atas
Ingat....tugas harus dikerjakan, jangan sampai tidak atau terlambat mengerjakan karena akan mengakibatkan nilai raport tertunda bahkan tidak keluar....!!!
Selamat Belajar, Semoga Sukses...!!
Posting Komentar untuk " PENGOLAHAN VIII/2: MATERI-2 TEKNIK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI SEREALIA, UMBI DAN KACANG-KACANGAN"