SENI BUDAYA LEVEL & POLA LANTAI PADA GERAK TARI [ KELAS 7 GENAP ]
MATERI SENI BUDAYA
BAB 5
LEVEL DAN POLA LANTAI PADA GERAK TARI
A. PENGERTIAN LEVEL GERAK TARI
1. Level Tinggi
Level tinggi biasanya digunakan untuk menfokuskan terhadap peran atau gerak seseorang sehingga dapat dilihat dari segala arah. Level tinggi dapat menggunakan media atau alat bantu seperti susunan panggung kecil (trap) atau alat bantu tali.
Gambar 1: Level tinggi tari Balet
Gambar 2: Level tinggi tari Kecak
2. Level Sedang (Medium)
Pada level sedang, penari melakukan gerakan berdiri seperti biasa. Gerakan dengan level sedang hampir dimiliki oleh semua tari tradisional yang ada di Indonesia. Level sedang ditunjukkan pada posisi penari berdiri secara lurus di atas pentas.
Gambar 3: Level sedang tari Gambyong
Gambar 4: Level sedang tari Serimpi
3. Level Rendah
Pada level rendah, penari melakukan gerakan jengkeng atau duduk. Level rendah juga perlu divariasi dengan gerakan-gerakan variatif dengan permainan menggunakan ruang gerak dan penggunaan tenaga yang diberi aksen-aksen gerak.
Gambar 5: Level rendah tari Rampai
C. POLA LANTAI
1. Pengertian Pola Lantai
Pola lantai adalah bentuk denah yang dilakukan oleh seorang penari sebagai perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari. Pola lantai ini sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) seorang penari.
2. Jenis Pola Lantai
Ada dua bentuk pola lantai yaitu pola lantai yang membentuk garis lurus dan pola lantai yang membentuk garis lengkung. Setiap tari mempunyai pola lantai yang mirip atau bahkan sama, yaitu menggunakan pola garis lurus dan garis lengkung.Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau tari kelompok . Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level, yaitu :
1) Pola lantai garis lurus dengan level rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan berbaring atau duduk
2) Pola lantai garis lurus dengan level sedang (medium), dapat dilakukan dengan berlutut atau jongkok
3) Pola lantai garis lurus dengan level tinggi (high), dapat dilakukan dengan berdiri, jinjit, atau bahkan melompat dan melayang.
Ada tiga jenis pola lantai garis lurus, yaitu :
1) Pola lantai vertikal
Posisi penari pada pola lantai ini adalah membentuk vertikal, yaitu garis lurus dari depan kebelakang atau sebaliknya
2) Pola lantai horizontal
Posisi penari pada pola lantai ini adalah membentuk membentuk garis lurus ke samping
3) Pola lantai Diagonal
Posisi penari pada pola lantai ini adalah berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
Contoh tarian lain yang menggunakan pola lantai garis lurus :
• Tari Saman dari Aceh
• Tari Bedaya dari Keraton Jawa
• Tari Baris Gede dari Bali
• Tari Lengger dari Banyumas.
b. Pola Lantai Garis Lengkung
Pola lantai garis lengkung yaitu gerakan pada saat penai melakukan lengkungan atau lingkaran pada saat menari. Biasanya digunakan pada tarian yang berhubungan dengan keagamaan atau magis. Gerakannya antara lain : angka delapan, lengkung ke depan, lengkung ke belakang, dan lingkaran.
Contoh tarian yang menggunakan pola lantai garis lengkung :
• Tari Kecak dari Bali
• Tari Perang dari Papua
• Tari Rejang Dewa dari Bali
• Tari Randai dari Minangkabau
• Tari Ma’Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan
Posting Komentar untuk "SENI BUDAYA LEVEL & POLA LANTAI PADA GERAK TARI [ KELAS 7 GENAP ]"