MENYANYI DENGAN LEBIH SATU SUARA (Bab 3 Kelas 7 Materi Pengetahuan )
Komptensi Dasar :
1.1 Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan sikap menghargai , jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
2.2. Menunjukkan sikap bertangungjawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3. Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.2. Memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok
4.2. Menyanyikan lagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal
Indikator :
1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk vokal group
2. Mendeskripsikan bentuk-bentuk vokal group
3. Menampilkan lagu-lagu dalam bentuk vokal group
4. Mengkomunikasikan penampilan vokal group secara lisan dan tulisan
RINGKASAN MATERI
A. TEKNIK BERNYANYI
Bernyanyi adalah melantunkan suara dengan nada-nada yang beraturan baik diriingi dengan alat musik maupun tidak. Seseorang yang menggunakan suara bernada dengan lagu yang diiringi musik maupun tidak diriingi musik disebut Penyanyi. Untuk menjadi penyanyi, diperlukan beberapa teknik dasar bernyanyi. Teknik bernyanyi memiliki peran yang penting karena akan menentukan kualitas suara dan penampilan. Adapun beberapa teknik dasar dalam bernyanyi adalah sebagai berikut :
1. Intonasi
Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Teknik ini merupakan salah satu latihan dasar yang penting bagi seorang penyanyi karena ketepatan bunyi pada setiap nada sangat menentukan dalam pembenahan nada. Tanpa pembenahan intonasi yang benar akan dapat menghasilkan suara sumbang atau tidak merdu.Cara melatih intonasi yang baik dapat dilakukan dengan berlatih kelenturan suara dengan menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan legato. Staccato adalah teknik bernyanyi dengan cara patah- patah sedangkan legato menyanyikan lagu dengan cara disambung.
2. Artikulasi
Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan benar, agar pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami oleh pendengar. Faktor- faktor yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan artikulasi yang baik, antar lain sikap badan yang tegap, posisi mulut yang benar, latihan vokalisasi, pembentukan bunyi vocal, dan pembentukan bunyi konsonan.
3. Resonansi
Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan, semacam gema yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga sanggup memantulkan suara. Tanpa ruangan resonansi, pita suara hanya menimbulkan bunyi yang lemah karena panjangnya hanya 1,5 – 2 cm. Dengan adanya resonansi suara manusia menjasi keras, indah, dan gemilang.
4. Pernapasan
Pernapasan adalah keluar masuknya udara melalui paru-paru . Udara yang digunakan saat bernyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan pernapasan untuk sehari-hari. Oleh karena itu, diusahakan agar mengisi paru-paru sebanyak mungkin pada saat bernyanyi. Teknik pernapasan dalam bernyanyi dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu :
a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru- paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam teknik bernyanyi. Bagian tubuh yang mengembang adalah dada sehingga biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah. Dan kelemahan bagi seorang penyanyi akan kehabisan nafas.
b. Pernapasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernaasan ini kurang efektif untuk bernyanyi karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru akan menjadi lemah cepat letih. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun demikian pernapasan ini juga tidak baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Dilakukan pada saat diafragma menegang atau lurus, rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah mengakibatkan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru- paru dan nafas yang dikeluakan dapat diatur secara sadar oleh diafagma dan otot-otot bagian kiri. Pernapasan ini paling cocok digunakan dalam bernyanyi karena dapat mengambil nafas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Pernapasan ini memungkinkan dapat menghasilkan suara murni dengan nafas yang panjang.
5. Pembawaan
Pembawan lagu adalah isi dari sebuah lagu. Apakah lagu itu bersifat riang, sentimental, atau biasa- biasa saja sehingga lagu tersebut tercapai ketika orang mendengarkan lagu tersebut.Pembawaan biasanya berhubungan dengan interprestasi suatu lagu . Interpretasi adalah cara seseorang pembawa lagu atau orang yang mendengarkan lagu, terimajinasi atau terhipnotis oleh bait- bait lagu sehingga menimbulkan efek suka , sedih, atau gembira.
B. BERNYANYI LEBIH DARI SATU SUARA
1. Pengertian Bernyanyi Banyak Suara
Bernyanyi banyak suara adalah menyanyikan lagu secara bersama-sama lebih dari satu satu suara. Adapula yang mengatakan bernyanyi banyak suara merupakan gabungan dari beberapa suara yang digabung menjadi satu seperti vokal group. Vokal group adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan suara yang berbeda, antara lain sopran, alto,bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis suara untuk wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pada laki-laki. Pada praktiknya menyanyi dengan vokal grup dapat dilakukan secara bergantian antar anggota vokal grup. Vokal group biasanya terdiri dari 3 sampai dengan 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Kunci keberhasilan menyanyi dalam bentuk vokal group tidak hanya ditentukan oleh suara yang baik tetapi juga diperlukan rasa tanggung jawab, kerjasama, santun serta peduli terhadap anggota kelompok.
Paduan suara atau biasa disebut koor berasal dari kata suara yang terpadu yang terdiri dari paduan suara besar atau kecil. Dengan demikian paduan suara adalah bernyanyi secara serentak, terpadu dengan keselarasan volume yang baik dan terkontrol, mengikuti keselarasan harmoni.
2. Jenis-jenis Bernyanyi Banyak Suara
a. Berdasarkan jumlah suara
berdasarkan jumlah suaranya bernyanyi banyak suara dibagi sebagai berikut :
- Duet : bernyanyi yang terdiri dari 2 orang- Trio : bernyanyi yang terdiri dari 3 orang- Kuartet : bernyanyi yang terdiri dari 4 orang- Kuintet : bernyanyi yang terdiri dari 5 orang- Sektet : bernyanyi yang terdiri dari 6 orang- Septet : bernyanyi yang terdiri dari 7 orang- Oktet : bernyanyi yang terdiri dari 8 orang- Paduan Suara : bernyanyi lebih dari 12 orang
b. Berdasarkan komposisi LaguBerdasarkan komposisi lagu bernyanyi banyak suara dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu :
1) Accapella adalah bentuk vokal group gaya kapel dan tanpa alat musik pengiring.2) Canon adalah lagu yang dinyanyikan oleh oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling kejar – mengejar.3) Nasyid berasal dari bahasa Arab ansyda yunsyidu yang artinya bersenandung.4) Vokal group biasanya terdiri dari 3 – 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Kemudian ada paduan suara kecil yang anggotanya 12 – 28 orang dan paduan suara lebih dari 8 orang.5) Paduan Suara adalah penyanjian music vokal yang terdiri dari beberapa suara yang memadukan berbagai warna menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang dibawakan . Adapun jenis- jenis paduan suara terdiri dari :
a) Paduan Suara Unisono yaitu paduan suara dengan menggunakan satu suara.b) Paduan Suara Sejenis yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis. Contoh : suara sejenis wanita, suara sejenis pria, suara sejenis anak- anak.c) Paduan Suara 3 sejenis S – S – A , yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan Suara Sopran 1 , Sopran 2, dan Alto.d) Paduan Suara 3 suara campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggunakan 3 suara campuran . Contoh : Sopran, Alto, dan Base) Paduan Suara 3 Sejenis T – T – B, paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, dan Basf) Paduan Suara 4 Suara Campuran S – A – T – B , yaitu paduan suara yang mengunakan suara campuran pria dan wanita. Contoh: Sopran, Alto, Tenor, dan Bas
Paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen atau choirmaster. Untuk menjadi seorang dirigen diperlukan beberapa sayarat . Syarat – syarat menjadi dirigen yang baik adalah :1. Memiliki sifat kepemimpinan2. Memilki ketahanan jasmani yang tangguh3. Sehat jasmani dan rohani4. Simpatik5. Menguasai cara latihan yang efektif6. Memiliki daya imajinasi yang baik7. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik
C. VOCAL GRUP DAN PADUAN SUARA
Paduan suara maupun vokal group selalu tidak lepas dari teknik vocal tentang bagaimana cara bernyanyi dengan bagus, tidak asal keluar suara saja. Untuk itu teknik vocal merupakan poin penting agar dapat memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
Meskipun vokal group dan paduan suara sama-sama dinyanyikan secara kelompok namun ada hal-hal yang berbeda dari dua jenis kelompok musik ini. Antara Vokal group dan paduan suara memiliki beberapa perbedaan yaitu:
Vokal Group :
1. Mempunyai jumlah anggota yang lebih sedikit dari Paduan Suara. Vokal group beranggotakan 3 sampai 12 orang dengan pemusik,2. Suara dibagi menjadi suara 1, 2 dan suara 3 sesuai dengan kecocokan suara masing-masing3. Tidak dipimpin oleh dirigen maupun pelatih.4. Aransemen lagu bebas.5. Biasanya alat music yang digunakan berupa akustik dan atau elektrik.
Paduan Suara :
1. Mempunyai jumlah anggota yang lebih banyak dari Vocal Grup. Paduan suara beranggotakan bisa lebih dari 12 orang.2. Suara dibagi menjadi 3 atau 4 suara berdasarkan frekuensi suara penyanyi atau satu suara saja (unisono)3. Paduan suara dipimpin oleh dirigen4. Ada yang tidak diiringi alat music seperti Acapella, namun ada juga yang menggunakan alat music pengiring, misalnya dengan alat musik piano
D. BERLATIH BERNYANYI BANYAK SUARA
Berlatih kelenturan suara dapat dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan legato. Staccato adalah menyanyikan lagu dengan cara patah-patah. Legato adalah menyanyikan lagu dengan cara disambung. Adapun langkah-langkah berlatih kelenturan adalah sebagai berikut:
- Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat, lalu lebih cepat.
- Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi.
- Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra. Contohnya: na na ka ka la la ra ra
- Tahap keempat, menyanyikan nada-nada kromatis. Contoh: la la la la la la la la la la la la la
- Tahap kelima, menyanyikan lagu yang sesuai tahap-tahap latihan.
Selain hal tersebut kita juga melatih teknik pernapasan, karena pernapasan yang baik mutlak diperlukan dalam bernyanyi. Pernapasan Diafragma adalah pernapasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vokal yang baik.
1. Berlatih Lagu Kanon
Lagu bentuk kanon dinyanyikan secara susul menyusul dan dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dimulai dengan baris pertama, sedangkan kelompok yang lain atau kelompok kedua memulai setelah kelompok pertama telah menyelesaikan baris pertama. Sehingga terjadi susul menyusul sampai selesai.
Contoh lagu bentuk kanon adalah sebagai berikut :
Bapak Yakob ( Lagu Are You Sleeping)
Bapak Yakob Bapak Yakob bangunlah, bangunlah
Hari sudah siang, Hari sudah siang, bangunlah, bangunlah
Bapak Yakob Bapak Yakob bangunlah, bangunlah
Lonceng sudah bunyi Lonceng sudah bunyi
Ding Dong Ding... Ding Dong Ding...
2. Berlatih Vokal Group dan Paduan Suara
a. Latihan Lagu Dua Suara
Latihan lagu dua suara dapat dilakukan dalam dua kelompok. Kelompok pertama menyanyikan melodi suara pertama dan kelompok kedua menyanyikan melodi suara kedua. Kelompok pertama adalah kelompok perempuan.dan kelompok kedua adalah laki laki. Suara kedua merupakan vocal harmoni, artinya ada melodi utama lalu ada suara lagi di bawahnya yang berfungsi untuk mendampingi melodi utama yaitu suara dua. Cara yang sederhana dan paling mudah untuk suara dua adalah dengan meniru suara satu dengan jarak nada terts/kwart dibawahnya
Nah, mari kita berlatih dengan lagu-lagu di bawah ini :
b. Latihan Lagu Tiga Suara
Pengertian menyanyi lagu dengan tiga suara adalah menyanyi dengan tiga komposisi nada yang berbeda namun dipadukan menjadi satu sehinga menjadi indah. Penyanyi menyanyikan lagu dengan nada yang berbeda sesuai dengan suara mereka, yaitu menyanyikan suara satu , suara dua dan suara tiga. Pada latihan menyanyikan lagu dengan tiga suara tekniknya tidak jauh beda dengan latihan menyayikan lagu dua suara. Melodi suara pertama dinyanyikan oleh kelompok perempuan dengan suara tinggi(sopran), kelompok kedua oleh kelompok perempuan dengan suara rendah(alto), kelompok ketiga oleh laki-laki. Bila siswa perempuan sedikit, melodi suara satu dinyanyikan oleh kelompok perempuan, suara kedua oleh laki-laki dengan suara tinggi(tenor), kelompok tiga oleh laki-laki dengan suara rendah(bas). Contoh lagu-lagu dengan 3 suara sebagai berikut :
Latihan lagu dengan 4 suara dinyanyikan dalam empat kelompok. Biasanya dilakukan secara campuran antara perempuan dan laki-laki yang sudah dewasa yang terdiri dari kelompok pertama dinyanyikan oleh suara perempuan bersuara tinggi, kelompok dua dinyanyika oleh perempuan bersuara rendah, suara tiga dinyanyikan oleh laki-laki bersuara tinggi, dan suara empat dinyanyikan oleh laki-laki bersuara rendah. Contoh lagu yang dinyanyikan dengan suara 4 adalah sebagai berikut :
LEMBAR TUGAS SISWA
1. Jelaskan pengertian dari istilah kata berikut ini :
a. Intonasi : …………………………………………………………………………………………………………………………......................
b. Artikulasi : …………………………………………………………………………………………………………………………......................
c. Resonansi : …………………………………………………………………………………………………………………………......................
d. Pembawaan : …………………………………………………………………………………………………………………………......................
e. Pernapasan diafragma : …………………………………………………………………………………………………………………………......................
Posting Komentar untuk "MENYANYI DENGAN LEBIH SATU SUARA (Bab 3 Kelas 7 Materi Pengetahuan )"