Selamat pagi siswa siswi Spensaka yang soleh dan solehah. Semoga semua dlm keadaan sehat dan masih tetap semangat . Semester gasal telah berakhir , marilah kita mulai pembelajaran daring semester genap dengan tetap focus meski masih dlm kondisi Pandemi . Untuk pertemuan hari ini Senin, 4 Januari 2021 kita membahas BAB VIII yaitu Sistem Organisasi Kehidupan tentang S E L . Kali ini kita akan belajar bagian pertama . Simak baik-baik materinya untuk bekal menyelesaikan soal soal pada pertemuan berikutnya. Tetap semangat belajar dari rumah ..
Sistem organisasi kehidupan makhluk hidup sama halnya dengan struktur organisasi di dalam kelas. coba perhatikan sejenak struktur organisasi yang ada di kelas kalian masing-masing. Apa kamu terlibat dalam organisasi kelas tersebut? Jika iya, berarti kamu termasuk bagian dari kelas tersebut. kelasmu juga termasuk bagian dari kelas VII, nah kelas VII merupakan bagian dari SMP. Jika ditelusuri lebih jauh lagi, ternyata sekolahmu termasuk bagian dari sekolah-sekolah yang ada dikecamatan, dan seterusnya. Dapat disimpulkan bahwa kamu sebagai siswa merupakan unit terkecil dari organisasi sekolah di kecamatan. Sama halnya tubuh kita juga memiliki unit-unit penyusun, dariunit terkecil sampai membentuk tubuh dan alam sekitarmu.
Hierarki organisasi kehidupan : sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme
Pengukuran :
1 centimeter (cm) = m = 0,4 inchi
1 milimeter (mm) = m
1 mikrometer (ɥm) = mm = m
1 nanometer (nm) = ɥm = m
• Definisi Sel & Sejarahnya
Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun bagian-bagian tubuh. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh fisikawan Inggris bernama Robert Hook pada tahun 1665. Kemudian, dua ilmuwan Jerman – Schwann dan Schleiden mengemukakan prinsip dasar baru sel pada tahun 1893. Teori mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut:
1. Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel atau lebih
2. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup
3. Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah ada sebelumnya
Tipe-Tipe Sel
Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu eukariotik dan prokariotik Tipe sel eukariot merupakan sel yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot dikenal sebagai sel yang tidak memiliki nukleus. Berikut ini adalah karakteristik lainnya dari kedua tipe sel
Tipe sel satu ini merupakan sel yang paling kompleks jika dibandingkan dengan sel prokariot. Sel eukariot memiliki membran yang mengikat nukleus dengan organel sel lainnya di dalam sel. Organel sel yang saling terikat satu sama lain membentuk suatu sistem selular yang fungsional. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sel eukariot;
• Ukuran sel berkisar antara 10 – 100 mikron
• Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular
• Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel kelamin)
• Dapat bersifat autotrof atau heterotrof
Sel prokariot adalah organisme pertama yang hidup di bumi. Organisme yang termasuk dalam tipe sel ini antara lain archaebacteria/eubacteria dan blue green algae. Karakteristik umum dari sel prokariot ialah sebagai berikut;
• Ukuran sel berkisar antara 1 – 10 mikron
• Uniselular yang membentuk koloni/filamen
• Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar
• Ada yang bersifat autotrof (fotosintesis) dan heterotrof
• Reproduksi secara aseksual: pembelahan biner, transformasi, konjugasi, dan transduksi
A. SEL HEWAN
Sel hewan merupakan bentuk sel eukariotik yang menyusun jaringan pada hewan. Sel hewan mempunyai perbedaan dengan sel eukariotik lainnya. Suatu bagian organel terkecil yang memiliki selaput tipis dan didalamnya terdapat larutan koloid yang mengandung senyawa kimia. Sel ini memiliki keunggulan yaitu dalam membuat duplikat secara mandiri dengan cara pembelahan sel.
Dalam sel terdapat senyawa yang sangat penting dalam proses pembelan maupun fotosintesis. Senyawa tesebut seperti karbohidrat, senyawa ini sangat penting dalam proses fotosintesis. Selanjutnya lipid, senyawa ini berguna sebgai cadangan makanan seperti lemak dan minyak.
Selain itu juga ada protein yang berperan sebagai proses metabolisme tubuh hewa mapun dengan tumbuhan. Dan yang terakhir yaitu asam nukleat, senyawa ini sangat berpera penting dalam proses sintesis protein.
Sel hewan hanya mempunyai vakuola yang lebih kecil dan tidak memiliki kloroplas dan dinding sel. Sel Hewan menghasilkan berbagai macam variasi bentuk, karena tidak memiliki dinding sel yang keras.
Sel ini terdiri dari sentriol,sentrosom, sitoplasma sel, membran sel, nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria, lisosom,kompleks golgi. Jenis Sel yang di tutupi oleh dinding sel, mereka memiliki mantel yang berlendir atau yang sering di sebut sebagai struktur memanjang yang akan manarik dan mendorong mereka untuk menjelajahi lingkungan mereka.
Jenis sel hewan yang memiliki lapisan yang sangat tebal yang di temukan di dalam lendir sering di sebut sebagai kapsul sel. Dalam tubuh manusia juga terdapat banyak sekali jenis sel, kurang lebih sekitar 200 sel yang berbeda. Tubuh manusia memiliki bahan non hidup dari sel-sel mati seperti : Kuku jari, gigi, rambut dan bagian-bagian yang keras dari tulang.
Membran sel adalah pembungkus sel pada bagian luar yang tersusun dari protein (lipoprotein), kolesterol dan lemak (lipid). Pada bagian ini memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur mineral dan nutrisi yang berada didalam maupun diluar sel.Organel membran sel ini memiliki berbagai fungsi diantaranya :
• Mengatur keluar masuk nutrisi dan mineral
• Sebagai pembungkus / pelindung sel
• Menerima rangsangan dari luar
• Tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel yang berupa cairan sel dan meiliki bentuk seperti dengan gel. Organel ini memiliki dua proses fase bentuk yaitu fase gel (cair) dan fase sol ((padat). Cairan ini terdapat di dalam nukleus yang disebut dengan itilah nukleoplasma.
Namun sitoplasma bersifat koloid komplek yaitu tidak cair dan tidak padat. Sehingga dapat berubah tergantung dengan konsenrasi airnya. Pada dasarnya jika konsentrasi air rendah maka menjadi padat lembek. Sedangkan jika air dengan kontrasi tingg maka gel akan berubah menjadi encer yang disebut dengan sol.
Organel sitoplasma ini berfungsi sebagai berikut :
• Sebagai sumber bahan kimia sel
• Tempat berlangsungnya metabolisme sel
3.Reticulum indoplasma
Reticulum indoplasma adalah organel yang memiliki bentuk benang-benang yang terdapat di inti sel. Retikulum endoplasma terbagi atas dua yaitu retikulum endoplasma halus (REh) dan retikulum endoplasma kasar (REk). Retikulum endoplasma halus (REh) adalah berperan tidak melekat dengan ribosom, sedangkan retikulum endoplasma kasar (REk) adalah dapat melekat pada ribosom.
Organel Reticulum indoplasma adalah sebagai berikut :
• Sebagai sintesis protein (Rek).
• Sebagai tempat pengangkut sintesis, steroit dan lemak.
• Membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel (REh).
• Sebagai tempat untuk menyimpan fospolipid, steroid dan glikolipid.
4. Mitokondria
Mikrodia adalah organel terbesar yang ada berguna sebagai mesin dalam sel. Organel ini memiliki dua bagian lapis membran yang leuku-lekuk yang biasa disebut dengan istilah kritas. Glukosa adan oksigen saling bekerja sama dalam proses pembentukan energy.Hal tersebut sebagai proses metabolisme dan aktivitas seluler. Sehingga dalam bagian tersebut dijuluki sebagai The Power House. dapat dikatakan begitu karena organisme ini dapat menghasilkan energy. Mitokondria yang berbrntuk tunggal disebut dengan istilah mitokondrion. Organel mitokondrion adalah organel yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi yang lainnya.
Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :
• Sebagai repirasi seluler.
• Sebgai penghasil energidalam bentuk ATP.
5. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan myosin. Organel ini memiliki kemiripan dengan organel mikrotobulus tetapi ada yang membedakan pada tektur dan ukurannya. Mikrofilamen memiliki tekstur yang lembut dan mempunyai ukuran diameter lebih kecil.
Fungsi organel ini yaitu berperan sebagai pergerakan sel, endositosis dan eksotisotis.
6. Lisosom
Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik. Hal ini digunakan untuk dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun. Lisosom terdapat pada sel eukariotik.Lisosom memiliki fungsi sebagai berikut :
• Untuk mengontrol pencernaan intraseluler.
• Sebagai mencerna materi dengan menggunakan fagositosis.
• Sebagai penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi).
Sebagai pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan.
7. Peroksisom
Peroksisom adalah organel yang memiliki kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase. Hal tesebut berfungsi untuk menguraikan peroksida (H2O2) atau metabolisme yang bersifat toksik. Yang dapat merubah air dan oksigen yang berbahaya pada sel. Organel peroksisom ini banyak ditemukan di sel hati dan ginjal.Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :
• Perubahan lemak menjadi karbohidrat.
• Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik.
8. Ribosom
Ribosom adalah organel sel yang memiliki tekstur padat dan kecil dengan ukuran diameter 20 nm. Organel ini terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP ). Ribosom bekerja sebagai menerjemahkan RNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino pada saat proses translasi.Di dalam sel ribosom terdapat terikat yang berada pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membran inti sel. Ribosom memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya proses sintesis protein.
9. Sentriol
Sentriol adalah struktur organel yang memiliki bentuk tabung organel dapat ditemukan pada sel eukariota. Organel ini juga dapat mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela. Selain itu sepasang sentriol mampu membentuk struktur gabungan yang disebut dengan istilah sentrosom.
Sentiol memiliki fungsi sebagai :
• Berperan sebagai membentuk silia dan flagella.
• Sebagai proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindle.
10. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah organel sel yang terdapat didalam sitoplasma dan dapat ditemukan pada sel eukariot. Organel ini berbentuk silindris panjang yang berongga. Organel ini memiliki ukuran dengan diameter kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Selain di hewan, organel juga dimiliki oleh sel tumbuhan yang sama persis oleh hewan.Mikrotobulus terdiri atas molekul-molekul berbentuk bulat protein globular yang disebut tubulin. Sehingga dalam posisi tidak sadar organel ini mambpu bergabung untuk membentuk silindris yang berongga dalam kondisi tertentu. Selain itu mikrotobulus juga memiliki sifat kaku yang tidak dapat berubah-rubah dalam bentuknya.
Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :
• Untuk melindungi sel .
• Memberi bentuk sel.
• Berperan sebagai dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol.
11. Badan golgi
Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik. Organel ini sangat berperan penting yaitu mempunayi fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi memiliki bentuk bentuk seperti kantong pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi.
Organel ini mempunyai fungsi sebagai berikut :
• Untuk memproses protein.
• Membentuk lisosom.
• Untuk membentuk membran plasma.
• Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi.
12. Nukleous
Nukleus adalah organel kecil yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel. Proses ini mulai dari metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus mengandung materi genetik yang bentuknya DNA linear panjang yang membentuk kromoson.
Organel ini dapat ditemukan di sel eukarioti dan terdiri atas bagian-bagian seperti membran inti, nuekloplasma, kromatin atau kromoson, dan nukleus.
Organel ini memiliki fungsi sebagai berikut :
• Tempat terjadinya replikasi.
• Menyimpan informasi genetik.
• Untuk menjaga integritas gen-gen.
• Mengendalikan proses metabolisme dalam sel.
• Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
13. Nukleolus
Nukleolus adalah organel yang terdapat didalam inti sel atau nukleus. Organel ini bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA atau asam ribonukleat. Organel ini mempunyai fungsi sebagai bertanggung jawab dalam pembentukan protein.
14. Nukleplasma
Nukleoplasma adalah organel yang memiliki tekstur padat yang berada didalam inti sel atau nukleus. Organel ini mengandung serat kromatin yang padat dan membentuk kromoson. Selain itu organel ini bertugas untuk membawa informasi genetika.
15. Membran inti
Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel. Selain itu organel ini sebagai pemisah antara sitoplasma dan daerah inti. Organel ini bersifat tidak permeable sehingga sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti. Dengan begiti membrane nukleus mampu melintasi membran.
Mebran inti memiliki fungsi sebgai berikut :
• Melindungi inti sel (Nukleus).
• Sebagai tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma.
B. SEL TUMBUHAN
Sel Tumbuhan adalah unit terkecil dari tumbuhan dan merupakan sel eukariotik yang terbungkus oleh membran. Sel eukariotik sendiri merupakan sebuah sel yang mempunyai nukleus (inti) di dalamnya. Berbeda dengan sel hewan yang juga tergolong sel eukariotik, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang melingkupi sel tersebut.
Sel tumbuhan memiliki beberapa bagian atau organel penyusun yang berbeda dengan sel hewan. Salah satunya yaitu pada sel tumbuhan terdapat kloroplas yang digunakan untuk proses fotosintesis.
Ciri-ciri Sel Tumbuhan
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri yang dimiliki sel tumbuhan.
1. Mempunyai dinding sel
2. Mempunyai kloroplas (plastida)
3. Mempunyai vakuola yang berukuran besar
4. Mempunyai bentuk sel yang tetap
5. Ukuran nukleus lebih kecil daripada vakuola
6. Menyimpan energi dalam bentuk butiran pati
7. Sumber energi berasal dari hasil fotosintesis
Fungsi Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut :
1. Mengatur seluruh aktivitas tumbuhan
2. Berperan langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
3. Membawa sifat genetik tumbuhan
4. Penyusun bentuk tubuh tumbuhan
Sel Tumbuhan terdiri atas beberapa bagian-bagian yang biasa disebut sebagai organel. Setiap organel memiliki bentuk serta fungsi yang yang berbeda-beda. Berikut penjelasan beberapa organel-organelnya
1. nukleous
Inti sel atau biasa disebut dengan nukleus merupakan organel yang memiliki peran penting di dalam sel. Di dalam nukleus terdapat materi genetik berupa kromosom yang membawa sifat genetik dari tumbuhan itu sendiri. Selain itu, nukleus juga berperan sebagai pengatur jalannya proses metabolisme seperti pembelahan sel, pertumbuhan sel serta sintesis protein.
Nukleus memiliki 2 selaput, yaitu selaput dalam dan selaput luar. Selaput luar merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan sitoplasma dan menjadi tempat menempelnya ribosom. Pada bagian selaput ini terdapat bagian celah yang dikenal sebagai intern membran. Nukleus juga memiliki sebuah inti yang biasa disebut dengan nukleoplasma.
2. Khloroplas
Kloroplas atau plastida memiliki peran penting terutama untuk proses fotosintesis guna memproduksi makanan pada tumbuhan. Di dalam kloroplas terdapat kandungan klorofil yang berfungsi untuk memberikan pigmen hijau pada tumbuhan.
Kloroplas memiliki bentuk yang lonjong menyerupai kacang hijau. Organel ini memiliki dua jenis membran, yaitu dalam dan luar. Pada membran dalam, terdapat tilakoid dan stroma. Stroma ini berbentuk cairan yang akan mempenuhi bagian rongga yang terdapat pada tilakoid dan kloroplas.
3. Ribosom
Ribosom merupakan organel kecil yang tersusun atas nukleoprotein. Terdapat dua jenis ribosom yaitu bebas dan terikat. Kedua jenis ini memiliki fungsi yang sama, yang membedakan adalah sifatnya terhadap jaringan sel. Ribosom berfungsi untuk memproses zat protein yang ada di dalam sel. Terdapat 60% kandungan asam ribonukleat dan 40% protein di dalam ribosom.
4. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel yang memiliki bentuk bulat memanjang. Organel ini berfungsi untuk memecah sumber energi dari karbohidrat kompleks dan gula. Sama seperti ribosome, mitokondria juga terdiri atas dua membran, luar dan dalam.
Pada mitokondria terdapat enzim tertentu yang berperan untuk memasok energi ke dalam sel. Selain itu, di dalam mitokondria juga dilakukan proses respirasi sel untuk pembentukan ATP
5. Badan golgi
Badan golgi merupakan organel sel yang berbentuk seperti kantong tipis berkelok-kelok dan tersusun atas kumpulan vesikel pipih. Organel ini berfungsi untuk membuat zat kimia yang ada pada sel. Zat kimia tersebut akan diangkut setelah retikulum endoplasma mengangkut sintesis terhadap protein dan lemak. Selain itu, badan golgi juga berperan sebagai penyimpan cadangan protein dalam sel.
6. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan organel yang berada di dekat inti sel (nukleus) yang berperan sebagai penghubung antara nukleus dengan sitoplasma. Organel ini berfungsi untuk mengangkut sisa lemak yang akan dijadikan sebagai cadangan makanan. Selain itu organel ini juga melakukan detoksifikasi drug dan racun yang ada di dalam sel.
Retikulum endoplasma ini memiliki bentuk yang menyerupai labirin dengan bagian dinding yang tampak berliku. Organel ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu RE halus dan RE kasar. Pada RE kasar permukaannya akan ditempeli butiran ribosom, sedangkan pada RE halus ribosom akan sulit menempel.
7. Vakuola
Vakuola merupakan organel yang memiliki ukuran paling besar daripada organel lainnya. Vakuola memiliki peran sebagai tempat penyimpanan sel. Organel ini berbentuk seperti karung yang menampung cairan yang berasal dari senyawa organik dan anorganik.
Di dalam vakuola tersimpan berbagai zat makanan seperti gula dan protein. Organel ini memiliki fungsi utama yaitu menstabilkan tingkat pH, mengatur tekanan dalam sel serta memisahkan sisa zat metabolisme sel. Vakuola memiliki lapisan membran yang bernama tonoplas.
8. Peroksisom
Peroksisom merupakan organel berbentuk bulatan kecil yang berfungsi untuk memecah asam lemak menjadi komponen gula yang akan digunakan untuk proses metabolisme pada tumbuhan. Organel ini mengandung kurang lebih 40 enzim yang berfungsi untuk mengolah racun menjadi air.
Di dalam peroksisom terdapat enzim oksidatif khusus yang digunakan untuk memecahkan asam lemak menjadi gula sederhana. Selain itu, peroksisom juga berfungsi membantu kloroplas dalam melakukan fotorespirasi.
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
TABEL PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Nah siswa siswi SPENSAKA, pengetahuan tentang sel sangat penting karena dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Terutama inovasi dalam bidang kesehatan. Contohnya, sekarang sudah ada pengobatan dengan menggunakan sel lho. Berkat pengetahuan tentang sel, metode pengobatan dalam bidang medis terus berkembang pesat. Jadi, jangan mau ketinggalan ya . Keep learning !!
Demikian materi Sistem Organisasi Kehidupan tentang S E L , simpan baik-baik linknya yaa,. Untuk pertemuan yang akan datang masih di BAB VIII ,melanjutkan ke materi Organisasi Kehidupan tentang JARINGAN. Pelajari dengan seksama materi tersebut untuk persiapan ulangan harian pada akhir BAB , dan bisa dilihat di GC atau buka link yang sudah d share di WA kelas.
Selamat belajar semoga kalian sukses
Posting Komentar untuk "MATERI IPA 7 - SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN - S E L"