Materi Bahasa Indonesia kelas 8 semester genap Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
Selamat pagi sobat kreatif Spensaka semoga kalian selalu sehat dan tetap semangat menjalani hari. untuk materi yang akan kalian pelajarai adalah kaidah kebahasaan teks ulasan. silakan kalian baca dan pelajari dengan cermat.
Teks
ulasan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan menggunakan
kaidah kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Berikut ini adalah contoh kaidah
kebahasaan dalam ulasan teks film atau drama:
1. Istilah
Istilah
adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep,
proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah khusus
adalah istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan pemakainnya hanya
dipahami oleh orang berkecimpung dalam bidang tersebut. Contoh :
Istilah
umum : film, ikan, bunga.
Istilah khusus : komedi, gurame, mawar.
2. Sinonim
dan Antonim
1. Sinonim
adalah kata yang memiliki bentuk yang berbeda, tetapi memiliki arti atau
pengertian yang sama atau mirip. Contoh: “Obrolan orang itu mirip
dengan dialogdalam film Romeo dan Juliet.”
2. Antonim
adalah kata yang artinya berlawanan satu dengan yang lain. Contoh:
“besar atau kecil bukanlah jaminan barang itu berharga atau
tidak.”
3. Nomina
Nomina atau kata benda
adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda
atau segala yang dibedakan. Kata benda dibagi menjadi dua jenis, yaitu kata
benda konkret seperti meja, buku, danbola serta kata benda
abstrak, seperti pikiran dan angin.
Nomina juga dibedakan menjadi dua, yakni Nomina Dasar dan Nomina
Turunan. Contoh :
Nomina
Dasar : Rumah | Jalan
Nomina Turunan : Perumahan | Jalanan
Imbuhan : Pe – an | -an
4.Verba /
Kata Kerja
1. Verba
Aktif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau menunjukkan
tindakan atau perbuatan. Contoh: “Putra memelihara ikan gurame.
2. Verba
Pasif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai penderita, sasaran tindakan,
atau hasil. Contoh: “Film horor kini banyak disiarkan televisi
indonesia.”
5. Pronomina
Pronomina atau
kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Contoh:
1. Kata
ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
2. Kata
ganti pemilik : ku-, mu-, -nya
3. Kata
ganti petunjuk : ini, itu
4. Kata
ganti penghubung : yang
5. Kata
ganti tak tentu : siapa, barag siapa, sesuatu, masing-masing
Konjungsi adalah
kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi menghubungkan dua buah klausa,
kalimat, atau paragraf. Konjungsi yang sering digunakan dalam ulasan film
atau drama umumnya, berupa:
- Konjungsi
Koordinatif. Contoh: dan, atau, tetapi
- Konjungsi
Subordinatif. Contoh: jika, agar, meskipun, alih-alih, sebagai,
sebab, karena, maka, sesudah, sebelum, sementara
- Konjungsi
Korelatif. Contoh: baik … maupun … | bukan … melainkan … | tidak
hanya … tetapi …
- Konjungsi
AntarKalimat. Contoh: sebaliknya, di samping itu, selanjutnya
7. Preposisi
Preposis adalah kata tugas
yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional.
Contoh
: di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.
8.Artikel
Artikel adalah kata tugas
yang membatasi makna jumlah nomina.
Contoh: si,
sang
9.Kalimat
Simpleks dan Kompleks
- Kalimat
Simpleks adalah kalimat yang memiliki suatu verba utama.
Contoh: “Sinetron pangeran banyak digemari kawula muda.” - Kalimat
Kompleks adalah kalimat yang memiliki dua verba utama atau lebih.
Contoh: “Sci-Fi adalah jenis film imajinasi pengetahuan yang dikembangkan untukmendapatkan dasar pembuatan alur film yang menitikberatkan pada penelitian dan penemuan biologi.”
10. Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan/perbedaan)
Contohnya : daripada, sebagaimana, demikian halnya, berbeda
dengam, seperti, seperti halnya, serupa dengan, dan sebagainya.
11. Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional
Kata
kerja material yaitu kata kerja yang menyatakan kegiatan
fisik/proses. Misalnya : makan, minum, membawa, berbicara, melamun,
bertepuk tangan, mendengarkan, menunggu, melebur, memukul, bertanya, dan
lainnya. Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi untuk
membentuk predikat nominal (kata-kata kopulatif) dan dapat juga membantu
memperjelas predikat (kata kerja bantu).
- a.
Contoh kata kerja relasional sebagai kopulatif : bernama, disebut,
jadi/menjadi, merupakan, adalah, ialah, yaitu, yakni, dan
sebagainya.
- b.
Contoh kata kerja relasional sebagai kata bantu : pasti, harus/perlu/wajib,
jadi, mungkin, boleh, harap, bisa, hendak/ingin/mau/akan,
dapat/bisa, ada, dan sebagainya.
Jenis jenis Teks Ulasan
Teks
ulasan berdasarkan isinya dibagi menjadi beberapa jenis:
- Teks
ulasan informatif
Teks
ulasan jenis ini berisi gambaran singkat, padat, dan umum suatu karya. Resensi
jenis ini tidak menyampaikan isi karya secara keseluruhan, namun hanya
memaparkan bagian yang penting saja dan menekankan pada kelebihan dan
kekurangan karya tersebut.
- Teks
ulasan deskriptif
Resensi
jenis ini berisi gambaran detail pada tiap bagian suatu karya. Teks ulasan ini
biasanya dilakukan pada suatu karya fiksi untuk mendapat gambaran jelas tentang
manfaat, pentingnya informasi, dan kekuatan argumentatif yang dituangkan
penulis pada sebuah karya.
- Teks
ulasan kritis
Resensi
jenis ini berisi ulasan suatu karya secara terperinci dengan mengacu pada
metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Teks ulasan ditulis secara
objektif dan kritis bukan berdasar pandangan subyektif dari penulis resensi.
Contoh: Resensi terhadap novel dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Posting Komentar untuk "Materi Bahasa Indonesia kelas 8 semester genap Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan"