PERTEMUAN 1 : INGIN MENELADANI KETAATAN MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH SWT.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....
Apa kabar mu hari ini? Semoga dalam keadaan sehat yaa
Jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun, pakai masker apabila keluar rumah, dan jaga jarak.
Oke anak-anak...hari ini kita akan mempelajari BAB 1 yaitu tentang Malaikat-Malaikat Allah.
Tahukah kalian? Bahwa malaikat pernah bertanya kepada Allah swt. ketika hendak menciptakan manusia? Malaikat bertanya, "Apakah Engkau akan menciptakan makhluk yang kerjaannya merusak dan menumpahkan darah, sementara kamu senantiasa bertasbih dan memujiMu?". Allah swt. menjawab, "Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Q.S. al-Baqarah/2:30)
Menurut percakapan tersebut jelas bahwa Allah swt. telah menciptakan malaikat sebelum diciptakannya manusia. Jadi, malaikat itu bukan makhluk khayalan, melainkan makhluk yang benar-benar ada.
Islam mengajarkan kepada setiap manusia untuk selalu berakhlakul karimah. Hal itu dikarenakan Allah swt. mengutus malaikat-malaikatNya untuk mengawasi tindakan manusia. Diantara malaikat-malaikat tersebut adalah Raqib dan Atid yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia kemudian memberikan laporan kepada Allah swt. perihal perbuatan manusia di dunia. Malaikat-malaikat Allah swt. sangat senang dan cinta kepaa manusia yang berbuat mulia. Maukah kalian menjadi manusia yang dicintai Allah swt. dan para malaikatNya? Maa syaa Allah, pastinya mau sekali yaa!
A. Siapakah Malaikat itu?
Secara istilah Malaikat adalah makhluk Allah swt. yang bersifat ghaib, yang diciptakan dari nur (cahaya).
Iman kepada malaikat artinya percaya dan yakin bahwa Allah swt. telah menciptakan malaikat dari cahaya untuk mengatur dan mengurus alam semesta.
"Dan milikNya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat-malaikat) yang di sisiNya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembahNya dan tidak (pula) merasa letih." (Q.S. al-Anbiya/21:19)
Ada beberapa sifat malaikat-malaikat Allah swt., antara lain sebagai berikut.
1. Selalu taat kepada Allah swt. dan tidak pernah menentang perintah-Nya
2. Tidak berjenis kelamin
3. Tidak mempunyai nafsu, berarti tidak makan, tidak minum, dan tidak tidur
4. Selalu bertasbih dan beribadah kepada Allah swt.
5. Dapat menjelma ke dalam berbagai bentuk sesuai kehendak Allah swt.
6. Selalu benar dan tidak pernah berbohong
7. Selalu memintakan ampunan bagi orang-orang yang beriman dan orang yang khatam Al-Qur’an
8. Tidak beranak, berayah, dan beribu karena malaikat tidak menikah
Setelah mengetahui sifat-sifatnya, kita akan mengkaji perbedaannya dengan sifat jin dan manusia sebagai berikut.
B. Bagaimanakah sikap orang yang beriman kepada Malaikat-malaikat Allah swt.?
1. Mengimani Rukun Iman yang lain
Beriman kepada malaikat Allah swt. harus disertai keimanan kepada rukun iman yang lain, yaitu iman kepada Allah swt., kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir dan qadha dan qadarNya. Apabila seseorang mengimani keberadaan malaikat, tetapi tidak beriman kepada rukun iman yang lain berarti keimanannya belum utuh.
2. Taat kepada Allah swt. dan RasulNya
Seorang muslim belum disebut beriman kepada malaikat jika ia masih merasa nyaman untuk bermaksiat kepada Allah swt. dan rasulNya. Orang yang bermaksiat kepada Allah swt. dan rasulNya menunjukkan kurang percaya pada kebenaran Al-Qur'an yang disampaikan melalui perantara malaikat.
3. Tidak Menjadikan Malaikat sebagai Sekutu Allah swt.
Dalam Q.S. al-Baqarah/2: 30 dijelaskan bahwa Allah swt. hendak menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi. Allah swt. menjelaskan rencana penciptaan manusia tersebut kepada malaikat. Para malaikat merasa khawatir jika nantinya makhluk tersebut akan membangkang terhadap ketentuan Allah swt. dan melakukan kerusakan di muka bumi. Setelah mendapat penjelasan dari Allah swt., malaikat pun sudah tidak khawatir lagi. Bahkan mereka mau bersujud kepada Adam sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah swt.
4. Menjalankan Isi Al-Qur'an
Al-Qur'an merupakan kitab suci yang berisi firman-firman Allah swt. yang diturunkan kepada Rasulullah melalui perantara malaikat Jibril. Dengan demikian, mengimani malaikat juga harus dibuktikan dengan menjalankan perintah dan ajaran yang termuat dalam kitab al-Qur'an.
5. Menaati Ajaran Islam
Beriman kepada malaikat dapat dibuktikan dengan kesungguhan kita dalam menjalankan tuntutan ajaran Islam dalam hidup sehari-hari. Di samping itu, kita juga harus bersedia mengajak sesama umat muslim lainnya untuk selalu menjalankan ajaran Islam.
C. Nama dan Tugas Malaikat
Di dalam al-Qur'an, ada 10 malaikat yang wajib untuk kita yakini sebagai berikut.
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu dari Allah swt. kepada nabi dan rasul. Dia merupakan pemimpin atau penghulu dari para malaikat. Malaikat Jibril memiliki beberapa julukan, diantaranya Ruh al-Amin, Ruh al-Quds, dan Namus. Malaikat Jibril adalah malaikat yang telah menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa a.s. kepada ibunya, Maryam. Dia juga yang menyampaikan al-Qur'an kepada nabi Muhammad saw..
2. Malaikat Mikail, bertugas mengatur kesejahteraan makhluk seperti mengatur awan, menurunkan hujan, mengatur angin dan membagi-bagikan rezeki. Selain itu, malaikat Mikail juga bertugas menyampaikan lembaran kepada malaikat Maut. Lembaran tersebut tertulis sangat detail tentang nama, tempat dan sebab-sebab pencabutan nyawa bagi orang yang dimaksud.
3. Malaikat Isafil, bertugas meniup sangkakala baik saat dimulainya hari kiamat maupun saat hari kebangkitan di padang mahsyar. Dia selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, hingga menunggu perintah Allah swt. untuk meniupnya. Pada hari kiamat, malaikat Israfil turun ke bumi dan berdiri di bukit suci di Jerussalem. Tiupan pertama malaikat Israfil akan menghancurkan dunia beserta isinya. Tiupan kedua akan mematikan para malaikat. Tiupan ketiga akan membangkitkan orang-orang yan telah mati dan mengumpulkan mereka di padang Mahsyar. Sangkakala Malaikat Israfil bentuknya seperti tanduk dan terbuar dari cahaya, ukuran bulatannya seluas langit dan bumi.
4. Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup baik manusia, jin, iblis setan maupun malaikat apabila telah tiba waktunya. Ketika Malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, maka Malaikat Izrail akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat lainnya, yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab. Adapun malaikat yang mengetahui dimana seseorang akan menemui ajalnya adalah tugas Malaikat Arham. Malaikat Izrail dapat menjangkau dengan mudah dari barat hingga timur bagaikan seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan berbagai makanan yang siap untuk dimakan. Dia juga dapat membolak-balikkan dunia sebagaiaman kemampuan seseorang yang sanggup membolak-balikan uang.
5. Malaikan Munkar, bertugas menanya orang yang berada dalam kubur, baik kepada orang mukmin maupun orang kafir. Dalam suatu hadis dijelaskan bahwa ada tiga golongan yang tidak melewati pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir, yaitu para nabi, anak kecil dan orang yang mati syahid.
6. Malaikat Nakir, bertugas menanya orang yang berada dalam kubur, baik kepada orang mukmin maupun orang kafir. Pengajuan pertanyaan oleh Malaikat Munkar dan Nakir dimulai ketika pemakaman selesai dan orang terakhir dari jamaah yang mengikuti pemakaman telah melangkat 40 langkah dari makam. Malaikat Munkar dan Nakir akan menanyakan 3 perkara, yaitu "Man Rabbuka? (Siapa Tuhanmu?)", "Man Dinuka? (Apa Agamamu?)", "Man Nabiyyuka? (Siapa Nabimu?)".
7. Malaikat Raqib, bertugas mencatat semua pekerjaan yang baik pada setiap manusia sejak aqil baligh sampai akhir hayat. Dalam suatu hadis, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah swt. telah menugaskan dua malaikat untuk menulis segala apa yang dilakukan atau dituturkan oleh seorang hambaNya (satu di sebelah kanannya dan yang satu di sebelah kirinya), kemudian apabila orang itu mati, Tuhan perintahkan kepada kedua malaikat itu dengan firmanNya, "Hendaklah kamu berdua tinggal tetap di kubur hambaKu itu serta hendaklah kamu mengucapkan tasbih, tahmid, dan takbir hingga hari kiamat dan hendaklah kamu menulis pahalanya untuk hambaKu itu." (H.R. Abu al-Syekh dan Thabrani).
8. Malaikat Atid, bertugas mencatat semua pekerjaan yang jelak setiap manusia sejak aqil baligh sampai akhir hayat.
9. Malaikat Malik, bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi penghuni neraka. Nama lainnya adalah Malaikat Zabaniyah.
10. Malaikat Ridwan, bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga. Manusia pada akhirnya akan dikelompokkan berdasarkan amalnya. Bagi yang beriman dan beramal saleh akan masuk surga. Di sana ia akan disambut oleh Malaikat Ridwan dengan sangat ramah.
Demikian materi hari ini yang dapat bapak/ibu sampaikan. Jika ada materi yang belum kalian pahami silahkan tanyakan lewat WA Group Kelas atau bisa WA pribadi ke bapak/ibu guru.
Seperti kesepakatan pada pertemuan pekan lalu, setiap pertemuan akan ada soal evaluasi atau tugas. Silahkan segera kerjakan soal evaluasi berikut! Soal akan di tutup pada pukul 20.00 WIB!
EVALUASI 1 !
Klik link berikut untuk mengerjakan Soal Evaluasi 1
Selamat Belajar...!
Tetap Semangat...!👍
Sampai jumpa di pertemuan berikutnya...👋
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Posting Komentar untuk "PERTEMUAN 1 : INGIN MENELADANI KETAATAN MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH SWT."