IPA 8 :SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN (DIGESTIVE SYSTEM )

A.    Arti Mencerna dan Zat  Makanan

1.        Mencerna : memecah zat makanan yang molekulnya besar menjadi sari sari makanan yang  molekulnya lebih kecil

                Ada dua macam pencernaan :

                1.  Pencernaan mekanis.  Yaitu mengubah ukuran makanan dari besar menjadi kecil.                                     Dilakukan dengan memotong, mengoyak dan mengunyah yang dilakukan oleh gigi.

                2.  Pencernaan enzimatis/kimiawi.  Yaitu pencernaan yang dilakukan oleh zat kimia seperti                         pepsin, renin, dan amilase.

2.      Zat Makanan

            Zat makanan : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air

a.      Karbohidrat  : sbg sumber energi

-          monosakarida : glukosa, fruktosa, galaktosa

-          disakarida : sukrosa, laktosa, maltose

-          polisakarida : amilum, glikogen, selulosa, kitin, pectin

                                                   

b.      Protein :

-          sbg zat pembangun tubuh, mengganti sel-sel tubuh yg rusak, sbg enzim, sbg antibodi untuk melindungi tubuh dari penyakit

    

c.       Lemak

-          sbg sumber dan cadangan energi

      

d.      Vitamin

-          Larut dalam air   : vitamin B, C

-          Larut dalam lemak : vitamin A, D, E ,K

e.      Mineral

-          diperlukan dlm jml sedikit tetapi vital

-          missal  ion Ca²⁺ utk pembentukan tulang dan pembekuan darah

            ion Fe²⁺ utk pembentukan hemoglobin

            ion Na⁺ dan K⁺ utk fungsi saraf

f.        Air

-          Untuk pelarut, mengatur suhu tubuh, mengangkut zat-zat sisa keluar tubuh

B.     UJI MAKANAN

1.      Lugol/ larutan yodium : untuk menguji amilum, berubah warna menjadi hitam atau biru

2.    Benedict, Fehling A dan B :  untuk menguji glukosa, berubah menjadi endapan  merah bata

3.      Biuret :  untuk menguji asam amino (protein), warna menjadi ungu

 

C.     ALAT PENCERNAAN MAKANAN MANUSIA

❖     Rongga mulut

     a.  seri (s) : untuk memotong makanan

     b.  taring (t)          : untuk merobek makanan       

    c. geraham : untuk mengunyah makanan (graham depan (gd) dan graham belakang (gb))

                                         

b. lidah : merupakan otot lurik yang berfungsi untuk mengatur letak makanan

                             manis                           asam                          asin                 pahit

      

     c. air ludah : mengandung enzim ptyalin yang berfungsi mengubah amilum menjadi maltose yang manis

❖     Kerongkongan (esophagus)

     Saluran memanjang berbentuk tabung sepanjang 20-25 cm, berdinding tebal yang terdiri dari otot polos

    - kontraksi otot polos  mendorong makanan dgn gerak peristaltic

❖     Lambung

    - lambung mempunyai otot polos yang berkontraksi melanjutkan penghancuran makanan.

    - lambung juga menghasilkan getah lambung yang mengandung  :

       a. HCl                   : membunuh mikroorgaisme, mengaktifkan enzim pepsinogen

       b. Enzim Pepsin : mengubah protein menjadi pepton

       c. Renin               : menggumpalkan protein susu

❖     Usus halus

     a. Duodenum (usus dua belas jari)

         merupakan  muara dari 2 kelenjar, yaitu kelenjar empedu dan kelenjar pancreas

1)      Kelenjar empedu : mengeluarkan getah empedu utk mengemulsikan lemak sebelum diproses oleh enzim lipase

2)      Kelenjar Pankreas  menghasilkan :

              - enzim tripsin    : mengubah pepton menjadi asam amino

    - enzim amylase : mengubah amilum menjadi glukosa

    - enzim lipase     : mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol

        b.usus kosong ( jejunum )

           -sari makanan didorong ke ileum

c. usus penyerapan ( ileum )

Berfungsi menyerap sari-sari makanan, pada permukaan dalamnya terdapat jonjot usus (vili) untuk memperluas permukaan dinding usus sehingga bidang penyerapan sari makanan menjadi lebih luas

❖     Usus besar

    - mengatur kadar air untuk sisa-sisa makanan

    - pembusukan sisa makanan dilakukan oleh bakteri Escherichia coli, membentuk vit K utk pembekuan darah

❖     Rektum (anus )

    - utk mengeluarkan feces ( defekasi  ), kontraksi diatur oleh otot melingkar

D.    Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan

1. Sariawan : adalah luka pada bibir, gusi atau lidah, disebabkan oleh infeksi bakteri atau kekurangan vitamin C

2. Parotitis ( penyakit gondong ) : disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah parotid di bagian bawah telinga sehingga kelenjar tersebut membesar.

3. Maag ( tukak lambung ) : luka ( ulcer ) pada dinding lambung bagian dalam.

4. Radang lambung(gastritis) : peradangan pada lambung yang disebabkan oleh infeksi ataukeracunan makanan

5. Tifus : radang pada usus halus yang dapat disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphosa. Penularannya dapat lewat makanan atau feces yang mengandung bakteri tersebut. Gejalanya diantaranya sakit perut, muntah, diare, demam .

6. Disentri : disebabkan oleh infeksi bakteri atau protozoa. Bakteri penyebab disentri adalah Shigella sp, protozoa penyebab disentri adalah Entamoeba dysentriae, keduanya menular lewat air minum atau makanan. Gejalanya diantaranya diare, demam, sakit perut, muntah

7. Cholera : disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, menyerang usus halus. Gejalanya muntah, diare, dehidrasi

8. Apendisitis : radang atau infeksi pada umbai cacing ( usus buntu ).

9. Colitis : adalah radang atau luka pada usus besar ( kolon ), jika lukanya parah ( kronis ) dapat menyebabkan buang air besar disertai darah.

10. Kontipasi ( sembelit ) : disebabkan oleh penyerapan air yang berlebihan di usus besar, sehingga feses menjadi keras dan padat sehingga sulit dikeluarkan.

11. Kanker : pada saluran pencernaan, yang biasanya diserang adalah faring, kerongkongan, usus besar dan rektum. Pemicunya adalah zat-zat kimia seperti formalin, asbes, zat pewarna tekstil, arsen, pestisida, rokok dan alkohol. Juga radiasi sinar X, sinar ultra violet dan sinar-sinar radioaktif. Makan makanan berserat sangat dianjurkan untuk mencegah kanker. 

Berbagi :