Asking and Giving Permission kelas 8
Asking and Giving Permission Kelas 8 SMP
Pada kehidupan sehari-hari kalian pasti pernah meminta izin kepada seseorang untuk meminjam sesuatu atau ketika kalian membutuhkannya. Kalian pastinya meminta itu dengan sopan. Permintaan izin dalam bahasa inggris disebut dengan Permission. Nah. asking and giving permission berarti meminta dan memberi izin. Sekarang mari kita langsung simak saja penjelasannya di bawah ini.
Asking for Permission.
Would you mind if I sit here?(apa tidak apa apa jika aku duduk disini?)
Shall I bring you a pillow?
(haruskah aku membawakanmu bantal?)
Can I do the dishes for you?
(bisakah aku mencuci piring untukmu?)
Shall I help you with your project?
(haruskah aku menolongmu dengan tugasmu?)
Can I borrow your book, please?
(Bisakah aku meminjam bukumu, tolong?)
Would you mind if I ask you something?
(Bolehkah aku bertanya sesuatu?)
May I bring my phone to school?
(Bisakah aku membawa ponselku ke sekolah?)
May I go out tonight mom?
(Bisakah aku pergi malam ini ibu?)
Is it okay if I turn off the TV?
(apa tidak apa-apa jika aku mematikan televisi?)
Can I keep the cat mom?
Giving Permission( memberi izin)
• Sure,
• Go ahead.
• Absolutely sure.
• Yes, Please do.
• No problem.
Refusing Permission(menolak izin)
• No, sorry.
• No, you can't.
• No, Please don't.
• I think you shouldn't do it.
• No, I think it's impossible.
Penggunaan modal’ may dan can’
1. May
May dapat digunakan untuk menunjukkan kalimat izin yang terjadi di masa kini (present) dan di masa depan (future). Penggunaan may dalam kalimat izin biasanya hanya dalam situasi resmi (formal).
A. Affirmative Form (bentuk Afirmatif)
Bentuk afirmatif dari may dipakai untuk memberi izin. Berikut adalah pola dasar untuk membuat kalimat pemberian izin dengan menggunakan may:
Subjek + may + kata kerja
Contoh:
• Students may choose any subject for extra credit. (Siswa boleh memilih mata pelajaran apa saja untuk kredit tambahan)
• You may leave (Anda boleh pergi sekarang)
• You may submit the form via email or post. (Anda boleh mengumpulkan formulirnya melalui surel atau pos)
• All contenders may use any strategy as long as it does not violate the rules. (Semua peserta boleh menggunakan strategi apapun selama itu tidak melanggar aturan)
• You may visit him during the break. (Kalian boleh mengunjunginya selama istirahat)
• If there is any problem, you may inform it to us. We will try our best to help you out. (Jika ada masalah, Anda dapat memberitahukannya kepada kami. Kami akan mencoba sebisa mungkin untuk membantu Anda)
B. Negative Form (Bentuk Negatif)
May not adalah bentuk negatif dari may. May not digunakan untuk menunjukkan kalimat larangan. Berikut adalah pola dasar untuk membuat kalimat larangan dengan menggunakan may not:
Subjek + may not + kata kerja
Contoh:
• During Ramadan, Muslims may not eat and drink during the day. (Selama bulan Ramadan, umat Muslim tidak boleh makan dan minum di siang hari)
• Students may not bring food to the class. (Siswa dilarang membawa makanan ke dalam kelas)
• You may not go camping without permission from your parents. (Kalian tidak boleh pergi berkemah tanpa izin dari orangtua kalian)
• Non-members may not borrow books for home. (Non-anggota tidak diizinkan untuk meminjam buku untuk dibawa ke rumah)
• This is a confidential file. You may not open (Ini adalah berkas rahasia. Anda dilarang membukanya)
• Visitors may not touch any displayed object. (Pengunjung dilarang menyentuh objek apapun yang dipajang)
C. Question Form (Bentuk Tanya)
Untuk meminta izin dengan menggunakan may, gunakanlah pola dasar kalimat tanya di bawah ini:
May + subjek + kata kerja
Contoh:
• May I leave now? (Bolehkah saya pergi sekarang?)
• May I go to the toilet? (Bolehkah saya pergi ke toilet?)
• May I drink this? (Bolehkah saya meminum ini?)
• May I come to the party a bit late? (Bolehkah saya datang ke pestanya agak telat?)
• May I borrow this book? (Bolehkah saya meminjam buku ini?)
• May I deliver the package tomorrow? (Bolehkah saya mengantar paketnya besok?)
2. Can
Sama seperti may, can juga digunakan untuk menunjukkan kalimat izin yang terjadi di masa kini (present) dan masa depan (future). Can lebih sering digunakan dalam situasi yang tidak resmi (informal)
A. Affirmative Form (Bentuk Afirmatif)
Bentuk afirmatif dari can dipakai untuk memberi izin. Pola yang digunakan untuk memberi izin dengan can, yakni:
Subjek + can + kata kerja
Contoh:
• You can sit with us if you like. (Kamu boleh duduk bersama kami jika kamu mau)
• On Saturday, you can sleep for as long you like. (Di hari Sabtu, kamu boleh tidur selama yang kamu mau)
• You can bring food and drink from outside. (Kamu boleh membawa makanan dan minuman dari luar)
• You can talk to me anytime you want. I’m all ears. (Kamu boleh berbicara padaku kapan saja kamu mau. Aku selalu siap untuk mendengar ceritamu)
• You can go out whenever you want as long as you tell us first. (kamu boleh pergi kapanpun kamu mau selama kamu bilang pada kami terlebih dahulu)
• Students can play outside during recess. (Siswa boleh bermain di luar selama waktu istirahat)
B. Negative Form (Bentuk Negatif)
Bentuk negatif dari can adalah cannot atau can’t. Sama seperti may not, cannot juga bisa berfungsi untuk mengekspresikan kalimat larangan. Pola dasar untuk membuat kalimat larangan dengan menggunakan cannot, yakni:
Subjek + cannot/ can’t + kata kerja
Contoh:
• You cannot tell a lie. (Kamu tidak boleh berbohong)
• We can’t bring the cat home. (Kita tidak boleh membawa pulang kucingnya)
• You can’t make any noise here. (Kamu tidak boleh berisik di sini)
• Children under 13 years old cannot enter the pool without adult’s supervision. (Anak-anak di bawah umur 13 tahun dilarang masuk ke dalam kolam tanpa ada pengawasan orang dewasa)
• We cannot disturb (Kita tidak boleh mengganggunya)
• I’m grounded. I can’t play video game for a month. (Aku sedang dihukum. Aku tidak boleh bermain video game selama sebulan)
C. Question Form (Bentuk Tanya)
Kita bisa menggunakan pola kalimat di bawah ini untuk meminta izin dengan menggunakan can:
Can + subjek + kata kerja
Contoh:
• Can I borrow your pen? (Bolehkah aku meminjam pensilmu?)
• Can I go home now? (Bolehkah aku pulang sekarang?)
• Can I talk to you for a second? (Bolehkah aku berbicara padamu sebentar?)
• Can she play with us? (Bolehkah dia bermain bersama kita?)
• Can I use the phone? (Bolehkah aku menggunakan teleponnya?)
• Can we sleep at your place? (Bolehkah kami menginap di tempatmu?)
Contoh Dialog Asking and Giving Permission
Rika : Helen told me you've got a new book. What book is it?
Dina : It is about reformation. I'll finish it tonight.
Rika : May I borrow it?
Dina : Sure. You can have it before I go to the college, tomorrow morning.
Rika : Do you mind if I return it on Friday?
Dina : Not at all. You can return it anytime. I have some other interesting books. You can see them.
Rika : Well then, May I borrow more than one book? and return them on Sunday or Monday?
Dina : No problem. But do not lend them to anybody else.
Rika : Of course not.
Dina : I mean one can borrow the books with my permission.
Rika : I understand. You are really a nice person.
Terjemahan:
Rika : Helen bilang kamu punya buku baru. Buku baru apa itu?
Dina : Itu buku tentang reformasi. Saya akan menyelesaikan membaca ini nanti malam.
Rika : Bolehkah saya meminjamnya?
Dina : Tentu boleh, kamu bisa ambil ini besok pagi sebelum saya pergi kuliah.
Rika : Apakah kamu keberatan jika saya mengembalikannya pada hari jumat?
Dina : Sama sekali tidak. Kamu boleh mengembalikannya kapan saja. Saya punya buku l-buku lainnya yang menarik. Kamu bisa melihatnya.
Rika : Kalau begitu bolehkah saya meminjam lebih dari satu buku? Dan mengembalikannya pada hari minggu atau hari senin.
Dina : Tidak masalah. Tapi jangan dipinjamkan kepada orang lain.
Rika : Tentu tidak.
Dina : Maksud saya, siapapun bisa meminjam buku-buku itu dengan seijin saya.
Rika : Saya mengerti kamu memang orang yang baik.
Demikianlah pembahasan singkat kalimat minta ijin dalam bahasa Inggris, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari –hari.
Posting Komentar untuk "Asking and Giving Permission kelas 8"