PAI KELAS 8 MATERI : Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud
Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud
Assalamu'alaikum...
Bagaimana kabarmu hari ini...?? Masih semangat untuk belajar...??
Harus semangat yaa...!!
Siswa yang budiman, tahukah kalian tentang Lalu Muhammad Zohri? Ia adalah altet atletik asal Lombok yang berhasil menjadi juara dunia atletik Junior di Finlandia pada Juli 2018. Apakah kalian mengamati ekspresinya sewaktu memenangkan pertandingan? Zohri bersujud setelah memastikan diri sebagai juara dunia pada lomba tersebut.
Selain Mohamed Zohri, masih banyak olahragawan muslim yang melakukan hal serupa. Pernah main game FIFA 2014? Di game itu kebiasaan para pemain muslim tingkat dunia ini diapresiasi dengan dibuat selebrasi sujud. Misalnya Mohammad Salah, Demba Ba, Mezut Ozil, Altintop, Frank Ribery, Edin Dzeko, dan lain-lain.
Di Indonesia, ada sejumlah pemain sepak bola yang melakukan selebrasi usai mencetak gol dengan bersujud. Misalnya Egy Maulana Fikri, Evan Dimas Darmono, Ilhamudin Armayn, Septian David Maulana, Febri Hariyadi, ataupun Saddil Ramdani. Mereka adalah anak-anak muda yang menghuni skuad tim nasional di berbagai kelompok umur.
Mewujudkan ungkapan syukur dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan dengan berbagai cara. Cara mengungkapkan rasa syukur juga bermacam-macam, seperti dengan mengucapkan alhamdulillah, melakukkan sujud syukur, memberi sedekah, dan memperbanyak ibadah. Di samping itu, seseorang yang diberi nikmat berupa kesehatan bisa mensyukurinya dengan cara menggunakan kesehatan tersebut untuk melakukan amal kebaikan. Seseorang yang ingin bersyukur karena sudah dianugerahi sepasang mata, sudah semestinya bersyukur dengan cara menggunakannya untuk melihat yang baik-baik. Begitu juga seseorang yang ingin bersyukur karena telah diberi sepasang telinga pasti digunakan untuk mendengarkan hal-hal yang baik juga. Apapun yang diberikan oleh Allah kepada kita itulah yang terbaik buat kita. Kita wajib ikhlas dengan takdir Allah, meskipun kadang-kadang takdir tersebut tidak kita sukai.
A. Sujud Syukur
Sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan penghambaan diri kepada Allah Swt. Hanya kepada Allah sajalah manusia itu boleh bersujud. Adapun kepada sesama manusia kita diperintahkan untuk saling menghormati saja. Pada saat kita sujud maka dahi, telapak tangan, kaki, dan lutut semua menempel ke tanah (alas sujud). Inilah posisi paling ideal sebagai bentuk kepasrahan, ketundukan, dan kepatuhan total kepada Allah Swt. Sujud sudah sangat lazim dilakukan di dalam salat. Segala macam jenis salat pasti ada sujudnya, kecuali salat jenazah. Di dalam salat fardu, setiap rakaat
1. Pengertian Sujud Syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan seseorang sebagai rasa syukur kepada Allah swt. atas kenikmatan dan rahmat yang telah diberikan-Nya.
2. Dasar Hukum Sujud Syukur
3. Sebab-Sebab Melakukan Sujud Syukur
Sujud syukur dilakukan seseorang ketika mendapatkan nikmat dari Allah swt. atau terhindar
dari bahaya (kesusahan yang besar).
4. Tata Cara Melakukan Sujud Syukur,
Sujud syukur dilakukan dengan tata cara sebagai berikut.
a. Menghadap kiblat.
b. Niat untuk sujud syukur.
c. Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa
a. Menghadap kiblat.
b. Niat untuk sujud syukur.
c. Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa
d. Duduk kembali.
e. Salam.
5. Hikmah Sujud Syukur
Hikmah melakukan sujud syukur, sebagai berikut:
a. Orang yang mendapatkan nikmat dan kelebihan kalau tidak berhati-hati dapat lupa diri sehingga menjadi angkuh atau sombong. Orang yang melakukan sujud syukur akan terhindar dari sifat sombong atau angkuh tersebut.
b. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt.
c. Merasa dekat dengan Allah sehingga memperoleh bimbingan dan hidayah-Nya.
d. Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa-Nya.
a. Orang yang mendapatkan nikmat dan kelebihan kalau tidak berhati-hati dapat lupa diri sehingga menjadi angkuh atau sombong. Orang yang melakukan sujud syukur akan terhindar dari sifat sombong atau angkuh tersebut.
b. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt.
c. Merasa dekat dengan Allah sehingga memperoleh bimbingan dan hidayah-Nya.
d. Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa-Nya.
B. Sujud Sahwi
Manusia adalah tempat salah dan lupa. Adapun yang tidak pernah lupa hanyalah Allah swt.. Jika
berbuat salah, khilaf, atau lupa, kita harus segera memohon ampun kepada Allah swt.. Ketika kita
bersalah dengan orang tua, guru maupun teman, kita harus segera meminta maaf kepada mereka.
1. Pengertian Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilaksanakan ketika seseorang lupa membaca salah satu
bacaan atau lupa mengerjakan salah satu gerakan yang diwajibkan dalam salat.
2. Dasar Hukum Sujud Sahwi
Artinya: ”Dari Abu Sa’id Al-Khudri, Nabi saw. bersabda,
“Apabila salah seorang di antara kamu ragu
dalam salat, apakah ia sudah mengerjakan tiga
atau empat rakaat, maka hendaklah dihilangkan
keraguan itu, dan diteruskan salatnya menurut
yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua
kali sebelum salam.” (H.R. Ahmad dan Muslim)
3. Sebab-Sebab Melakukan Sujud Sahwi
Sebab-sebab orang yang salat melakukan sujud
sahwi adalah:
a. Lupa meninggalkan salah satu rukun salat seperti lupa melakukan rukuk, iktidal, atau sujud.
b. Lupa atau ragu jumlah rakaat.
c. Lupa membaca do’a qunut (bagi yang membiasakan qunut).
d. Lupa melakukan tasyahud awal.
e. Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat.
Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada saat salat ada yang mengingatkan bahwa rakaat
salat kita kurang, maka harus segera berdiri, takbir, dan melengkapi jumlah rakaatnya baru
kemudian melakukan sujud sahwi.
4. Tata Cara Melakukan Sujud Sahwi
Berikut
tata cara melakukan sujud sahwi.
a. Setelah selesai membaca tahiyat akhir dalam salat, langsung sujud lagi dengan membaca:
b. Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir.
c. Duduk sebentar lalu takbir dan dilanjutkan sujud lagi dengan doa yang sama dengan sujud pertama. d. Duduk kembali dan diakhiri dengan salam.
5. Hikmah Sujud Sahwi
Berikut hikmah sujud sahwi.
a. Menyadari bahwa hanya Allah swt. zat yang tidak pernah lupa.
b. Segera meminta maaf jika berbuat salah.
c. Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain.
C. Sujud Tilawah
Di samping sujud syukur dan sujud sahwi, kita juga mengenal sujud tilawah. Berikut penjelasan
tentang sujud tilawah.
1. Pengertian Sujud Tilawah
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika kita membaca atau mendengar ayat sajdah
baik pada saat salat maupun di luar salat.
2. Dasar Hukum Sujud Tilawah
Hukum melakukan sujud tilawah adalah sunah.
Perhatikan hadis berikut!
3. Sebab-Sebab Melakukan Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan ketika seseorang membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah baik
pada saat salat maupun di luar salat. Adapun berberapa ayat sajdah yang dimaksud, antara lain
Sujud tilawah di luar salat kita lakukan apabila kita membaca atau mendengar bacaan ayat
sajdah. Berikut tata cara melakukan sujud tilawah.
a. Berdiri menghadap kiblat.
b. Berniat melakukan sujud tilawah.
c. Takbiratul ihram.
f. Sujud satu kali dan membaca doa:
e. Duduk sejenak.
f. Salam.
Sujud tilawah yang dilakukan di dalam salat harus
mengikuti imam. Apabila imam tidak melakukan
sujud tilawah, maka makmum juga tidak boleh
melakukannya.
Cara melaksanakan sujud tilawah
di dalam salat adalah mengucapkan takbir segera
setelah membaca ayat sajdah lalu bersujud dengan
doa yang sama seperti ketika melakukan sujud
tilawah di luar salat. Kemudian bangkit kembali dan
melanjutkan salat.
5. Hikmah Sujud Tilawah
Manusia tidak boleh berperilaku sombong dan
angkuh karena manusia adalah tempat salah dan lupa.
Yang tidak pernah lupa hanyalah Allah Swt. Orang yang berbuat salah, khilaf, dan lupa harus segera memohon ampun kepada Allah dengan membaca
istigfar.
Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang tua, guru maupun teman harus
segera meminta maaf kepada mereka.
Hikmah berikutnya adalah kita diajarkan untuk bisa memahami bahwa orang lain juga bisa
salah. Jika orang tersebut mengakui kesalahannya dan minta maaf, maka sebagai umat Islam
diajarkan untuk segera memberi maaf.
Tugas Untuk Materi Ini adalah untuk mengerjakan link Dibawah Ini :
Posting Komentar untuk " PAI KELAS 8 MATERI : Jiwa Lebih Tenang dengan Banyak Melakukan Sujud "