Materi Bahasa Indonesia kelas VIII : Teks Eksposisi
Teks Eksposisi a
Dalam kehidupan
sehari-hari kita menjumpai banyak sekali tulisan, baik yang berisi
informasi,pengetahuan, maupun sebuah tips cara pemakaian sesuatu.
Namun, seringkali kita
hanya sekedar membaca saja tanpa tahu jenis teks apakah tulisan tersebut.
Tahukah kalian?
Dalam mempelajari
bahasa dan sastra, ada beberapa teks yang memiliki isi dan kegunaan
berbeda. Untuk menambah pengetahuan, ayo kita belajar mulai dari salah
satu jenis teks yaitu teks Eksposisi.
Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah sebuah teks yang memuat
informasi dan pengetahuan yang dibuat secara singkat, padat dan jelas.
Struktur Teks Eksposisi
Tesis
tesis merupakan bagian paragraf
yang berisi sudut pandang penulis terhadap masalah yang dibahas.
Argumentasi
argumentasi adalah alasan yang
digunakan sebagai pendukung sebuah pendapat yang ada di tesis.
Penegasan Ulang
pendapat dari sebuah tesis yang
sudah dikemukakan di awal teks/paragraf. Penegasan kembali ini, tetap disertai
fakta dan bukti-bukti yang mendukung.
Ciri-ciri Teks Eksposisi
1.
Menggunakan bahasa yang formal
2.
Menggunakan teks yang jelas dan
mudah dipahami
3.
Gaya bahasa yang digunakan
bersifat persuasif
4.
Isi teks bersifat netral dan
obyektif
5.
Tidak memihak dan memaksakan
kehendak pada pembaca
6.
Bersifat fakta dan ilmiah
7.
Terdapat data dari sumber yang
valid dan kredibel
8.
Menyajikan fakta sebagai alat
konkritasi dan kontribusi
9.
Isinya menjawab pertanyaan apa,
siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana
10.
Berisi penjelasan
informasi dan ilmu pengetahuan.
Kaidah Kebahasaan teks eksposisi
1. Promina
Pronomina yaitu kata ganti
orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi
diungkapkan. Pronomina dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:
- Pronomina Persona (kata
ganti orang) adalah persona tunggal.
Contohnya : Ia, Dia, Anda,
Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-.
Sedangkan pesona jamak
contohnya seperti: Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
- Pronomina Nonpersona (kata
ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk,
misalnya adalah : Ini, Itu,
Sini, Situ, Sana.
Sedangkan pronomina
penanya, misalnya: Apa, Mana dan Siapa.
2. Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung
digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Berikut ini adalah
jenis konjungsi yang dapat kita jumpai dalam teks eksposisi:
Jenis Konjungsi, yaitu :
- Konjungsi waktu: sebelum,
setelah itu, kemudian sesudah, setelah, lalu
- Konjungsi gabungan: dengan
serta, dan,
- Konjungsi pembatasan:
asal, selain kecuali
- Konjungsi tujuan: supaya,
agar, untuk
- Konjungsi persyaratan:
asalkan, bilamana, apabila jika, jikalau, apabila, bila
- Konjungsi perincian:
adalah, yaitu, antara lain, yakni, ialah
- Konjungsi sebab-akibat:
akibat, akibatnya, sehingga, karena, sebab
- Konjungsi pertentangan:
namun, melainkan, sedangkan, akan tetapi, tetapi
- Konjungsi pilihan: atau
- Konjungsi penguatan/penegasan:
hanya, lagi pula, itu pun, apalagi, bahkan
- Konjungsi penjelasan:
bahwa
- Konjungsi perbandingan:
serupa, ibarat, bagai, seperti,
- Konjungsi penyimpulan:
jadi, dengan demikian oleh sebab itu, oleh karena itu
3. Kata Leksikal
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda,
baik berupa benda nyata ataupun abstrak.
Verba adalah kata yang mengandung makna dasar
perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat.
Adjektiv adalah kata yang digunakani untuk
menggambarkan sifat atau keadaan orang, benda dan binatang.
Adverbia adalah kata yang melengkapi atau
memaparkan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan
lain sebagainya.
Jenis-jenis teks Eksposisi
jenis-jenis teks eksposisi
1.Teks Eksposisi Definisi
Teks Eksposisi definisi adalah
jenis paragraf eksposisi yang hanya menjelaskan pengertian atau definisi
pada satu topik tertentu secara mendalam.
2. Teks Eksposisi Proses
Teks Eksposisi proses adalah langkah-langkah / cara-cara dalam melakukan
sesuatu secara urut dari awal sampai akhir atau selesai.
3. Teks Eksposisi Ilustrasi
Teks Eksposisi ilustrasi yaitu suatu jenis paragraf yang memaparkan informasi
atau pembahasan-pembahasan suatu topik dengan metode menampilkan gambaran atau
penjelasan yang simpel terkait sebuah topik dengan topik yang lainnya yang
memiliki persamaan baik sifat atau kemiripan dalam suatu hal tertentu.
4. Teks Eksposisi Laporan
Teks Eksposisi laporan ialah jenis dari paragraf eksposisi yang menjelaskan
laporan dari suatu peristiwa atau dari suatu penelitian yang ditentukan.
5. Teks Eksposisi Perbandingan
Teks Eksposisi perbandingan adalah jenis paragraf eksposisi yang ide ataupun
gagasan utamanya dikemukakan dengan cara memberikan perbandingan atau
membandingkan dengan suatu hal lain yang berbeda atau sama.
6. Teks Eksposisi Pertentangan
Teks Eksposisi pertentangan
ialah suatu jenis paragraf atau karangan yang memuat tentang hal pertentangan
berkaitan suatu hal dengan hal yang lain.
Tujuan teks Eksposisi
Untuk menjelaskan informasi
tertentu agar dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca
teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari
suatu hal atau kejadian.
Contoh teks Eksposisi
Realita Hukum Di Indonesia
Tesis :
Dalam hal ini sebenarnya hukum yang ada di Indonesia sebagaimana yang telah
diatur pada undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku
tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang
merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan
koruptor.
Argumentasi:
Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman
yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima
fasilitas mewah padahal sudah merugiakan bangsa.
Seringkali kita menonton berita
bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun belum pernah ada koruptor
di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.
Penegasan Ulang:
Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil.
Sebut saja kasus yang pernah menimpa nenek asyani, kasusnya hanya karena diduga
mencuri kayu, beliau terancam hukuman selam lima tahun penjara.
Sungguh tidak adil memang jika
dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.
Ekonomi Indonesia
ekonomi di negara Indonesia
Tesis :
Ekonomi Rakyat adalah “kegiatann ekonomi rakyat banyak”. Jika dikaitkan dengan
kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatann ekonomi rakyat adalah
kegiatann pertanian.
Maka yang dimaksud dengan
kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau
nelayan kecil, petani gurem, nelayan tanpa perahu, petani tanpa tanah dan
sejenisnya dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunan dan sejenisnya.
Argumentasi :
Perspektif lain dari ekonomi rakyat ddapat pula dilihat dengann menggunakan
perspektif jargon:”ekonomi darii rakyat, oleh rakyatt, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi ituu berkaitan dengan penguasaan rakyat
dan aksesibilitas rakyat terhadap sumber daya ekonomi. Rakyat menguasai dan
memiliki hak atas sumber daya untuk mendukung kegiatann produktif dan
konsumtifnya.
“Oleh Rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan
oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan
konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif).
Rakyat mempunyai alternatif
untuk memilih dan menentuukan sistem pemanfaatann, seperti berapa banyak jumlah
yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses
pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan
berikutnya, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari
setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator
kemanfaatan palingg utama adalah kepentingann rakyat.
Penegasan Ulang :
Dalam hal ini butuh pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan
siapa saja, dalam arti bahwa kegiatan transaksi bisa dilakukan juga dengan
“non-ekonomi-rakyat”. Juga tak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk,
permodalan, sifat usaha dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak ekslusif tetapi
inklusif dan terbuka.
Kendati demikian, sifat
fundamental diatas telah pula menciptakann suatu sistem ekonomi yang terdiri
dari pelaku ekonomi, norma, kesepakatan dan mekanisme transaksi, yang umumnya
telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk bisa bertahan hidup dan berkembang
sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnnya.
Posting Komentar untuk "Materi Bahasa Indonesia kelas VIII : Teks Eksposisi "