Materi 2 Kelas 7 Menggambar ragam Hias
MATERI II : MENGGAMBAR RAGAM HIAS KELAS 7
Assalamualaikum , siswa - siswi yang hebat mari kita bersemangat lagi untuk menggali ilmu menyelesaikan materi setelah kalian mengikuti Penilaian Tengah Semester 1. Tetap bersemangat dan sukses untukmu.
RINGKASAN MATERI
A. Ragam Hias
1. Pengertian Ragam Hias
Ragam hias adalah berbagai bentuk hiasan atau motif yang biasanya dibuat secara berulang dan memiliki pola tertentu hingga mengisi seluruh bagian yang kosong pada karya seni. Istilah ragam hias dikenal dengan ornament/hiasan. Media yang sering dijumpai hasil ragam hias adalah kayu, guci/keramik, furniture/mebeler, kulit/wayang, kain/batik.
Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh adat dan kebiasaaan daerah setempat, seperti lingkungan alam, flora dan fauna nusantara. Setiap daerah memiliki budaya yang menjadi ciri khas untuk mengenalkan alam nusantara di masing-masing daerah.
Raham hias yang diulang berkali-kali mengikuti pola adalah ide kunci dari ornament. Meskipun penerapannya sebenarnya untuk menghias karya seni lain yang memiliki bidang permukaan kosong. Berkembang motif dekoratif juga dapat menjadi gaya yang berdiri sendiri dalam karya seni 2 dimensi
2. Pola Ragam Hias
Pola ragam hias memiliki pola atau susunan yang berulang, semua unsur hiasan mengikuti pola, sehingga ornament tampak teratur dan terukur. Sebagai contoh untuk motif geometris yang menggunakan unsur utama garis dan bidang sehingga muncul irama dan memiliki arah serta ukuran hiasan yang berulang. Pola ragam hias dapat juga dibuat dengan cara tidak teratur, namun tetap memperhatikan keseimbangannya, sehingga menghasilkan pola ragam hias yang estetis.
3. Fungsi Ragam Hias
Pembuatan ornament didasarkan atas kebutuhan masyarakat baik secara praktis maupun estetis hingga kebutuhan ritual kepercayaan/agama/adat. Kebutuhan praktis meliputi kebutuhan manusia terhadap benda pakai yang digunakan dan layak, sebagai contoh ragam hias pada kain batik yang digunakan. Sedangkan fungsi untuk kebutuhan estetis berarti kebutuhan murni terhadap keinginan atau makna simbolik yang dipancarkan oleh karyanya, sebagai contoh terdapat ragam hias yang mempunyai symbol penolak bala.
4. Motif Ragam Hias
a. Flora
Motif ini menampilkan ornament dengan jenis tumbuhan dari bagian daun, rumput, buah, dan bunga. Hampir di seluruh daratan Indonesia motif flora menjadi motif mayoritas. Motif flora banyak dijumpai pada media kain/batik, kayu/mebeler, sulam/bordir
b. Fauna
Motif fauna dihasilkan dengan cara stilasi dari berbagai hewan. Motif fauna biasanya dipadukan dengan motif flora dan bentuk geometris. Motif fauna diangkat sebagai kekhasan lokal daerah tertentu, contoh burung cendrawasih (Papua), Komodo (NTT), gajah (Lampung). Hasil ragam hias motif fauna dapat dijumpai pada karya batik, ukiran, anyaman, dan sulam. Motif fauna banyak dijumpai di Bali, Yogyakarta, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
c. Geometris
Ragam hias geometris dibuat dari bentuk geometris seperti garis, segitiga, lingkaran dengan sederhana yang diatur serta mempunyai pola teratur dalam irama yang berulang dan dinamis sehingga menghasilkan ragam hias yang estetis. Motif geometris banyak ditemui di Jawa dan Sumatra
d. Figuratif
Motif figuratif adalah hiasan yang menyerupai sosok manusia dengan penggayaan tertentu seperti disederhanakan atau diabstrakkan. Raham hias figuratif banyak ditemui pada media kain dan ukiran kayu
B. Teknik Menggambar Ragam Hias
Menggambar ragam hias dengan memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan dan keharmonisan. Tahapan pembuatan ragam hias secara umum adalah :
1. Menentukan motif ragam hias (flora, fauna, geometris atau figuratif)
2. Siapkan alat dan bahan yang digunakan
3. Menentukan ukuran pola gambar, agar pola pengulangan terlihat harmonis
4. Membuat sketsa motif ragam hiasnya sesuai dengan pola pengulangannya
5. Selesaikan semua bidang pola yang masih kosong
6. Rapikan dan warnai ragam hias
Secara khusus untuk tahapan/prosedur dalam ragam hias sebagai berikut :
1. Motif Flora
a. Tentukan objek bagian tumbuhan yang dipilih
b. Siapkan alat dan bahan
c. Atur ukuran media dengan motif ragam hias floranya
d. Buat skesta dengan motif flora yang berulang
e. Isi semua bagian media karya
f. Rapikan dan warnai ragam hias
2. Motif Fauna
a. Tentukan objek hewan yang dipilih dengan keistimewaannya
b. Siapkan alat dan bahan
c. Atur ukuran media dengan motif ragam hias faunanya
d. Buat skesta dengan motif fauna yang berulang
e. Isi semua bagian media karya dengan variasi flora dan geometris
f. Rapikan dan warnai ragam hias
3. Motif Geometris
a. Tentukan objek geometris yang digunakan
b. Siapkan alat dan bahan
c. Atur ukuran media dengan motif ragam hias geometris
d. Buat skesta dengan motif geometris yang berulang, dapat dibantu menggunakan penggaris
e. Isi semua bagian media karya
f. Rapikan dan warnai ragam hias
4. Motif Figuratif
a. Tentukan objek figuratif yang digunakan
b. Siapkan alat dan bahan
c. Atur ukuran media dengan motif ragam hias figuratif
d. Buat skesta dengan motif figuratif yang berulang, dengan objek manusia yang disederhanakan
e. Isi semua bagian media karya
f. Rapikan dan warnai ragam hias
C. Alat dan Bahan Menggambar Ragam hias
Raham hias sebelum diterapkan pada media, maka dibutuhkan pembuatan desainnya dengan menggunakan alat dan bahan, yaitu :
1. Kertas
2. Pensil
3. Penghapus
4. Penggaris
5. Tinta/Spidol
6. Pewarna
Setelah menjadi desain motif ragam hias, kemudian dipindahkan pada media aplikasinya, dan desain motif yang dihasilkan menjadi pedoman dalam pembuatan ragam hias pada media penerapannya.
D. UNSUR DAN PRINSIP MENGGAMBAR RAGAM HIAS
Mengingatkan kembali bahwa unsur dan prinsip menggambar pernah dijelaskan pada bab 1 “Menggambar Flora Fauna dan Alam Benda”, jadi kalian dapat melihat penjelasan lengkapnya di bab 1
Unsur menggambar : titik, garis, bidang, bentuk, tekstur, gelap terang, warna
Prinsip menggambar : kesatuan, keseimbangan, keselarasan, perspektif, proporsi, irama, komposisi,
pusat perhatian
Posting Komentar untuk "Materi 2 Kelas 7 Menggambar ragam Hias"