Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan kelas IX semester gasal
Hai, para siswa SMP N 1 Kalimanah.Tetap semangat bukan?
Semoga kalian selalu dalam keadaan baik dan sehat dan pastinya tetap semangat, Pada pertemuan kali ini materi Bahasa Indonesia masih membahas tentang teks Laporan Percobaan. Yuk kalian baca dan cermati !
C.Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Pada subbab ini, kamu akan mempelajari struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.
1.Struktur Teks Laporan Percobaan
Percobaan dilakukan untuk mencoba suatu kegiatan baru yang belum pernah dilakukan orang lain atau membuktikan kebenaran dari suatu teori dan ilmu yang telah ada.
Apabila kamu melakukan suatu percobaan, kamu dapat menggunakan struktur di bawah ini dalam penyusunan laporannya. Perlu diketahui jika struktur laporan percobaan tidak bersifat baku, tergantung dengan fungsinya.
a.Judul percobaan
Judul adalah garis besar atau gambaran umum dari laporan percobaan.
Judul harus mencerminkan isi dari laporan percobaan yang dibuat.
b.Tujuan percobaan
Tujuan percobaan yaitu maksud dilakukan suatu eksperimen atau percobaan.
Tujuan ditulis secara jelas dan lengkap.
c.Kajian teori
Kajian teori adalah landasan teori yang mendasari percobaan yang dilakukan.
Kajian teori dapat dicari pada sumber belajar atau buku-buku pelajaran atau sumber-sumber valid dari internet.
d.Alat dan bahan
Alat dan bahan berisi peralatan dan bahan yang memang benar
digunakan pada saat percobaan.
e.Prosedur/Cara Kerja
Menyampaikan cara kerja dengan kalimat aktif, bukan kalimat suruh dan membuat kalimat suruh menjadi kalimat aktif,
sehingga menceritakan apa yang telah dilakukan saat percobaan.
f.Hasil Pengamatan
Menulis hasil pengamatan sesuai dengan yang didapatkan saat percobaan.
Data dapat ditulis secara deskriptif atau dalam bentuk tabel hasil pengamatan.
Kalian harus melakukan pengamatan dan percobaan dengan sebaik-baiknya saat melakukan percobaan,
sehingga memperoleh data yang akurat dan reliabel.
g. Analisis Data dan Pembahasan
Saat melakukan analisis data memerlukan pikiran kritis dan menerapkan teori yang telah ditulis dengan memadukan hasil pengamatan.
Hasil dibahas secara deskriptif atau perhitungan ( jika ada).
Cara melakukannya dengan menerap-kan konsep yang ada dengan menggunakan teori
dan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Tiap hasil yang didapat dibahas secara detail untuk memperoleh kesimpulan yang benar.
h. Kesimpulan dan Saran
Menulis kesimpulan dengan ringkas sesuai dengan tujuan percobaan.
Apa yang ingin dicapai saat percobaan merupakan sebuah kesimpulannya.
Kesimpulan merupakan jawaban dari hipotesis yang diajukan.
i. Daftar Pustaka
Menulis pustaka (buku) yang telah kalian baca sebagai sumber baca
an atau belajar. Penulisan daftar pustaka mengikuti pedoman yang telah diberikan,
yaitu nama pengarang, tahun terbit, judul buku, kota penerbit, dan penerbit. Jika diakses dari internet,
kalian harus menuliskan waktu hal tersebut diakses.
2.Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan, antara lain kalimat kompleks/kalimat majemuk, verba, nomina,
kata hubung, dan kata bilangan.
3.Analisis Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Supaya kalian memiliki gambaran dan pemahaman yang jelas mengenai struktur dan kebahasaan teks laporan percobaan pada teks dengan judul “Sifat Asam Basa”,
perhatikan analisis berikut dengan cermat!
a.Analisis Struktur Teks
Struktur teks laporan percobaan “Sifat Asam Basa”, yaitu sebagai berikut.
Struktur Kalimat
Judul :Sifat Asam Basa.
Tujuan Percobaan :Menentukan sifat asam basa dari larutan.
Kajian Teori :Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut.
Larutan homogen tidak menampakkan bidang batas (satu fase) antara pelarut dengan zat terlarut.
Contoh larutan garam dapur, larutan asam cuka, larutan air kapur, dan lain- lain. Larutan memiliki sifat tertentu sesuai dengan sifat zat terlarut.
Misalnya, ada larutan yang bersifat asam seperti larutan asam cuka, ada yang bersifat yang basa seperti (larutan air kapur)
dan ada yang bersifat netral seperti
(larutan garam dapur). Sifat asam ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dalam larutan. Sifat basa ditentukan oleh ion OH- dalam larutan. Sedangkan sifat netral akibat adanya ion H+ dan ion OH- dalam keadaan yang seimbang. Sifat asam , basa, atau netral larutan dapat ditentukan dengan indikator. Indikator merupakan zat yang dapat berubah warna dalam lingkungan yang berbeda. Contoh indikator, antara lain kertas lakmus, penolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru, dan lain-lain. Kertas lakmus ada yang berwarna merah dan berwarna biru. Lakmus merah berwarna merah dalam asam dan biru dalam basa, sedangkan lakmus biru berwarna biru dalam basa dan merah dalam asam.
Berdasarkan teori dapat diajukan hipotesis bahwa lakmus merah berwarna merah dalam asam cuka serta berwarna biru dalam air kapur,
dan seterusnya…. ( dapat 1, 2 atau 3 hipotesis).
Alat dan Bahan 1.Alat:
Tabung reaksi, gelas kimia, dan pipet tetes.
2.Bahan:
Larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan NaCl
0,1 M, larutan NH 0,1 M; serta kertas lakmus merah dan biru.
Cara Kerja 1.Menyiapkan tabung reaksi, gelas kimia, pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl, dan NH
2.Menyiapkan kertas lakmus merah dan lakmus biru.
3.Meneteskan larutan asam cuka, NaOH, NaCl dan NH ke dalam
tabung reaksi kira-kira 5 ml pada 4 tabung reaksi.
4.Mencelupkan kertas lakmus merah dan biru dalam tiap tabung yang telah diisi larutan.
5.Mengamati dan mencatat hasil percobaan pada lembar hasil pengamatan.
Hasil Pengamatan Lakmus cuka NaOH NaCl NH3
merah merah biru merah biru
biru merah biru biru biru
Analisis data dan Pembahasan
Berdasarkan data diperoleh bahwa asam cuka dengan kertas lakmus merah berwarna merah dan
lakmus biru berwarna merah asam cuka bersifat asam. Adapun air kapur dan NH menunjukkan
bahwa lakmus merah berwarna biru dan lakmus biru tetap biru.
Artinya air kapur dan NH bersifat basa.
Larutan NaCl menunjukkan,
lakmus merah tetap merah dan lakmus biru tetap biru, yang berarti
bahwa larutan NaCl bersifat netral. Sifat asam dari larutan cuka,
akibat adanya konsentrasi ion H+ lebih besar dari ion OH- sehingga
kertas lakmus memberikan warna merah. Sedangkan munculnya
warna biru pada lakmus akibat konsentrasi ion OH- lebih besar dari
konsentrasi ion H+ dalam larutan. Namun, apabila konsentrasi ion
H+ sama dengan konsentrasi ion OH-, larutan akan bersifat netral
sehingga lakmus merah dan biru tidak mengalami perubahan
seperti yang terjadi pada larutan NaCl. Dengan demikian kertas
lakmus dapat digunakan untuk menguji keasaman larutan. Sifat
asam, basa atau netral larutan dapat diuji dengan cara yang sama
seperti pada larutan asam cuka, air kapur, atau NaCl.
Kesimpulan Simpulan
Berdasarkan data dan analisis data tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1.Larutan bersifat asam ditunjukkan oleh perubahan warna
lakmus dari warna biru menjadi merah.
2.Larutan bersifat basa ditunjukkan oleh perubahan warna
lakmus dari warna merah menjadi biru.
3.Larutan bersifat netral ditunjukkan oleh tidak adanya per-
ubahan warna lakmus baik lakmus merah maupun lakmus biru.
Saran
Dengan percobaan yang telah dilakukan, dapat disarankan sebagai berikut.
1.Perlu melakukan pengujian larutan dengan jenisnya lebih banyak.
2.Perlu digunakan jenis indikator yang lain selain lakmus, sehingga siswa dapat lebih banyak mengenal indikator.
3.Perlu digunakan indikator alami, yang berada di lingkungan siswa, sehingga pembelajaran lebih menarik, inspiratif, dan kontekstual.
Daftar Pustaka Michael Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Sunardi. 2008. Kimia Bilingual untuk SMA Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
Nana Sutresna. 2009. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca. Susanto, Doni. 2000. Modul Praktikum SMA Kartika III-1. Bandung: Bandung.
b.Analisis Kebahasaan Teks
Ciri kebahasaan teks laporan percobaan “Sifat Asam Basa”, antara lain sebagai berikut.
Ciri Kebahasaan Kalimat dalam Teks
Kalimat kompleks Larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut
dengan pelarut.
Verba Verba adalah menampakkan, ditentukan, menyiapkan, mene- teskan, mencelupkan, mengamati, mencatat, dan percobaan.
Nomina Nomina dalam teks laporan percobaan tersebut adalah larutan, zat, laurat air kapur, larutan asam cuka, kertas lakmus, Fenolptalein, metil merah, metil jingga, bromtimol biru, tabung reaksi, gelas kimia, dan pipet tetes, tabung reaksi, gelas kimi, pipet tetes, larutan asam cuka, NaOH, NaCl, dan NH .
Kata hubung Kata hubung dalam teks tersebut adalah antara, dengan, seperti, dan, serta
Kata bilangan Kata bilangan dalam teks laporan percobaan tersebut adalah
Larutan asam cuka 0,1 M; larutan NaOH 0,1 M, larutan NaCl
0,1 M, larutan NH 0,1 M; serta kertas lakmus merah dan biru.
Posting Komentar untuk "Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan kelas IX semester gasal"